Simalungun | Konstruktif.ID – Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan terus menggelorakan semangat perubahan. Menurut RHS, Radiapoh Hasiholan Sinaga karib disapa, semangat tersebut menjadi kunci untuk mewujudkan perubahan di Simalungun.

Di sisi lain, Radiapoh menyatakan, ikhtiar membawa perubahan di Simalungun sekaligus demi menghormati dan mengenang jasa pahlawan. Karenanya, Hari Pahlawan Nasional 2020 yang diperingati setiap 10 November harus dijadikan momentum untuk terus menggelorakan semangat perubahan.

“Selamat Hari Pahlawan, marilah kita mengenang sejenak dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Di Simalungun, cara kita menghormati jasa para pahlawan haruslah diisi dengan terus menggelorakan semangat perubahan,” kata Radiapoh, Selasa (10/11).

Calon bupati nomor urut satu itu juga mengimbau seluruh masyarakat untuk terus bersatu demi mewujudkan Simalungun yang sejahtera. Terkait pencalonannya bersama Zonny Waldi dalam kontestasi Pilkada Simalungun, RHS mengusung moto bersatu wujudkan perubahan, rakyat Simalungun harus sejahtera.

Target tersebut dinilai realistis mengingat kondisi Simalungun dalam kurun 10 tahun terakhir. “Dengan bersatu dan terus menggelorakan semangat perubahan, kami yakin bisa membuat rakyat Simalungun sejahtera,” tegas RHS.

Di sisi lain, Radiapoh juga mengajak masyarakat di Simalungun untuk bersatu dan saling membantu melawan pandemi virus corona baru (Covid-19). Menurut RHS, situasi sulit yang tengah melanda Indonesia, termasuk Simalungun, bisa diatasi dengan bekerja sama dan bergotong royong. “Situasi sulit seperti ini hanya bisa diatasi apabila kita bersatu, saling bahu-membahu, dan bekerja sama,” imbaunya.

Radiapoh juga memastikan pencalonannya bersama Zonny Waldi telah menyiapkan sejumlah program unggulan demi mewujudkan perubahan di Simalungun, termasuk menangani pandemi Covid-19. Program unggulan yang dibuat menyasar seluruh sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, juga tata kelola pemerintahan dan anggaran.

Program-program tersebut diyakini mampu membawa perubahan di Simalungun, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, termasuk menangani dampak pandemi Covid-19. (***)