Pematangsiantar | Konstruktif – Maria Simanjuntak (60) pengusaha Hutahayan Ulos di Jalan Bah Birong Ujung, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, terdampak pandemi Covid-19, terpaksa harus menutup usaha ulos yang sudah dirintis sejak puluhan tahun silam.
“Sudah 4 bulan tenun ulos saya tutup. Kehidupan pengerajin tenun ulos Batak tidak menjanjikan lagi, sebab tak satupun ulos saya yang laku terjual di masa virus carona ini,” kata Maria Simanjuntak, ibu 4 anak yang berstatus single parent itu, Kamis (11/06/2020).

Situasi tersebut, kata Maria Simanjuntak, semakin memprihatinkan, karna pesta pernikahan banyak yang dibatalkan atau ditunda, sehingga ulos tidak terjual untuk pelaksanaan acara adat.
Namun demikian, Maria Simanjuntak masih menggantungkan pengharapan pemerintah pusat akan memperhatikan kehidupan para pengeraji ulos Batak yang ada di Indonesia.
“Terkhusus untuk Walikota Pematangsiantar, juga dapat memperhatikan kami pengerajin ulos ini,” kata Maria yang mengungkapkan setelah tempat tenunnya tutup , dirinya sibuk merawat cucu. (Singly)