Konstruktif News
Minggu, 21 Desember 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Internasional
Pecahnya wabah ini dikaitkan dengan pasar grosir terbesar di Beijing, pasar Xinfadi.

Pecahnya wabah ini dikaitkan dengan pasar grosir terbesar di Beijing, pasar Xinfadi.

Covid-19: Beijing takutkan gelombang kedua setelah temukan puluhan kasus baru di pasar

redaksi Penulis: redaksi
15 Juni 2020 | 13:25 WIB
Rubrik: Internasional
0

Beijing mencatat 36 kasus baru virus corona yang ditularkan di dalam negeri, tatkala masyarakat mengkhawatirkan gelombang kedua Covid-19 di ibu kota China.

Tambahan 36 kasus lainnya dicatat pada Sabtu (13/06). Beijing sebelumnya tidak pernah melaporkan kasus baru dalam lebih dari 50 hari.

Wakil Perdana Menteri China, Sun Chunlan, meminta para pejabat untuk mengambil “langkah-langkah menentukan” seraya memperingatkan bahwa risiko penyebaran masih tinggi.

Pecahnya wabah ini dikaitkan dengan pasar grosir terbesar di kota itu.

Sebanyak 79 kasus positif terkait semua dengan pasar Xinfadi, sebut the Global Times.

Karantina wilayah telah diberlakukan di 11 daerah terdekat, sementara 10.000 staf pasar akan menjalani tes.

Pada Senin (15/06), 10 kawasan permukiman lainnya di sekitar pasar ditutup bagi khalayak selain warga, menurut CGTN. Tiada pengunjung atau jasa antar diperbolehkan masuk, namun warga dapat keluar-masuk.

Sekolah-sekolah dan PAUD di dekat pasar diperintahkan meliburkan para siswa dan pembukaan sekolah dasar, yang dijadwalkan berlangsung Senin (15/06), telah ditunda, sebut the Global Times.

Sejumlah laporan media setempat menyebutkan virus corona ditemukan pada talenan yang digunakan untuk membersihkan sisik dan memotong ikan salmon di pasar tersebut. Hal ini mendorong supermarket-supermarket besar di Beijing menarik ikan jenis itu dari rak-rak mereka.

Kekhawatiran gelombang kedua

Pasar Xinfadi di distrik Fengtai, barat daya kota Beijing, ditutup pada Sabtu (13/06) dini hari setelah dua orang yang baru-baru ini mengunjungi pasar dilaporkan terkena Covid-19.

Tes di pasar kemudian menunjukkan 45 orang membawa virus.

Kepala epidemiologi Pusat Pencegahan dan Penanganan Penyakit China mengatakan galur virus yang ditemukan di Beijing tidak serupa dengan tipe virus corona yang beredar di seantero China.

Potensi gelombang kedua ini mengemuka ketika kehidupan normal kembali dimulai di Beijing dan sebagian besar daratan China.

Warga China telah kembali ke tempat kerja dan para pelajar kembali ke sekolah—meski sejumlah pembatasan masih diterapkan.

“Sejalan dengan prinsip mengutamakan keselamatan masyarakat dan kesehatan, kami telah menerapkan langkah-langkah karantina untuk pasar Xinfadi dan lingkungan di sekitarnya,” kata Chu Junwei, seorang pejabat distrik, dalam rapat pengarahan.

Distrik ini kini dalam “mode darurat masa perang”, ia menambahkan.

Ratusan polisi militer telah memasuki pasar yang sekarang dikarantina. Jaringan transportasi dan sekolah terdekat telah ditutup.

Tak lama kemudian di kota Beijing semua kegiatan olahraga dibatalkan dan fasilitas-fasilitas publik utama ditutup kembali.

Wabah virus corona di China dikendalikan melalui beberapa langkah pembatasan paling ketat di dunia setelah penyakit itu dideteksi di kota Wuhan.

Lebih dari 4.600 orang di China telah kehilangan nyawa akibat virus corona; sementara di seluruh dunia 426.000 orang meninggal, menurut Universitas John Hopkins.

Pihak berwenang di China tidak yakin bagaimana pasar grosir besar Xinfandi – yang memasok 80% sayuran dan daging di kota Beijing – bisa menjadi sumber wabah virus corona baru.

Dalam beberapa bulan terakhir, strategi pemerintah Cina adalah mengisolasi seluruh kota tempat kemunculan klaster virus corona.

Langkah ini tampaknya berhasil tapi mengkarantina seluruh Beijing, pada saat ketika tampaknya virus telah dikendalikan, bukan hal yang ingin mereka lakukan dengan tergesa-gesa. (sumber: bbcindonesia)


Share18TweetSendShareSharePin

Baca Juga

Internasional

Polsek Siantar Utara Selesaikan Dugaan Penganiayaan di Jalan Bah Lias Kiri dengan Problem Solving 

Penulis: Konstruktif.id
21 Agustus 2025 | 23:44 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Polsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kahean AIPDA H.E. Pane...

Read moreDetails
Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya
Internasional

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Penulis: redaksi
3 Januari 2022 | 15:29 WIB

Konstruktif.id - Sebuah daerah di dekat kota Idlib, Suriah porak-poranda setelah dibombardir jet tempur. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (2/1/2022), ini...

Read moreDetails
Internasional

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 12:13 WIB

  Tangerang | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja...

Read moreDetails
Internasional

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:59 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo mengakhiri lawatan kerja ke luar negerinya selama tujuh hari pada Kamis, 4 November...

Read moreDetails
Internasional

Saat Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:36 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai Expo pada Kamis, 4 November 2021....

Read moreDetails
Internasional

Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:26 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Dalam kunjungan kerjanya di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Kamis, 4 November 2021, Presiden Joko...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Antisipasi Peredaran Narkoba, Polres Pematangsiantar Tingkatkan Patroli di Gang Pulo Kumba

21 Desember 2025 | 00:34 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Serahkan Bingkisan kepada Wartawan Unit yang Rayakan Natal 2025

21 Desember 2025 | 00:30 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Respon,Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Keluhkan Pembayaran Melalui APP SKCK online

21 Desember 2025 | 00:26 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsianțar Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba Tahun 2025

21 Desember 2025 | 00:22 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Pimpin Upacara Bela Negara ke 77 Tahun 2025

21 Desember 2025 | 00:17 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Barat Distribusikan Bantuan Pertanian kepada Warga Petani Binaannya

21 Desember 2025 | 00:13 WIB
Pematangsiantar

Tinjut Lapmas Polsek Siantar Martoba Cek TKP di Jalan Handayani

21 Desember 2025 | 00:09 WIB
Pematangsiantar

Berikan Rasa Aman dan Nyaman,Srikandi Polwan Polres Pematangsiantar Patroli Dialogis di Terminal Tanjung Pinggir

21 Desember 2025 | 00:02 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar melaksanakan Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Toba 2025

20 Desember 2025 | 23:53 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Tangkap Pelaku Penggelapan Sepedamotor Asal Simalungun

19 Desember 2025 | 10:44 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Selatan Gelar GPM kepada Warga Binaan

18 Desember 2025 | 20:58 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Timur Distribusikan Bantuan Pertanian kepada Warga Petani Binaan

18 Desember 2025 | 20:53 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba