Konstruktif News
Minggu, 21 Desember 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Internasional

Para ‘Mafia’ yang Meraup Miliaran dari Kardus Bekas, Indonesia jadi Pasar Potensial

redaksi Penulis: redaksi
15 Agustus 2020 | 07:48 WIB
Rubrik: Internasional
0

Mendaur ulang kardus bekas mungkin sering kali dianggap merepotkan, tapi ada banyak uang yang bisa didapatkan dari sampah yang disebut “emas krem” ini.

Dan sayangnya, ia menarik perhatian para kriminal di seluruh dunia.

Kardus-kardus bekas curian diekspor ke berbagai negara, terutama Asia Tenggara; dan Indonesia disebut sebagai salah satu pasar potensialnya.

Para garong meraup untung besar dengan mencuri kardus bekas yang dibuang untuk didaur ulang, dan menjualnya kembali.

Ini berarti perusahaan daur ulang yang sah, pemerintah kota, serta otoritas lokal lainnya yang semestinya mendapat pemasukan dari penjualan kardus bekas, kehilangan puluhan juta.

Sejujurnya, kebanyakan dari kami tak peduli siapa yang ambil, yang penting ia dibawa pergi,” kata seorang penjaga toko di distrik Chamartin yang sibuk di pusat kota Madrid.

Di belakangnya berdiri dua tempat sampah daur-ulang berwarna biru yang terkenal di ibu kota Spanyol itu.

Hingga Februari tahun ini, kedua tempat sampah tersebut telah dirampok setiap hari oleh salah satu dari banyak geng perdagangan kardus daur ulang di kota itu.

Sementara itu, beberapa kilometer dari sana, di kantor pusat Layanan Perlindungan Alam (Seprona) dari kepolisian Guardia Civil, tergantung sebuah peta kota Madrid yang dipenuhi titik-titik berwarna.

Ada 18 warna yang menandai 18 rute yang digunakan oleh berbagai geng.

Seprona diajak untuk membantu mengatasi masalah ini pada 2018 setelah kepolisian kota Madrid, Policia Municipal Madrid, gagal melakukannya dengan kebijakan denda bagi siapapun yang kedapatan mencuri kardus bekas.

Diperkirakan, hampir setengah dari total kardus yang seharusnya didaur ulang di Madrid dicuri.

Februari lalu, Operasi Hartie (berarti kertas dalam bahasa Romania) dimulai, dan 42 orang yang diduga sebagai anggota “mafia kardus” ditangkap atas tuduhan pelanggaran lingkungan dan pencucian uang.

Dari 42 orang itu, tiga merupakan orang Spanyol, sisanya orang Romania.

Mereka dituduh mencuri dan mengirim lebih dari 67.000 sampah kardus setiap tahun sejak 2015, dengan nilai rata-rata 10 juta euro ( sekitar Rp175 miliar) per tahun.

Diyakini terlibat dalam 11 dari 18 rute di kota Madrid, mereka diperkirakan membuat Dewan Kota Madrid kehilangan 16 juta euro (Rp280 juta) yang harusnya didapatkan dari daur ulang.

Dalam kasus yang tertunda oleh pandemi virus corona, persidangan dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini. Polisi memiliki foto beberapa orang yang ditangkap merangkak masuk dan keluar dari tempat sampah.

Bukti foto ini ada meskipun dewan kota Madrid sengaja memasang tempat sampah dengan lubang yang lebih kecil pada 2016.

“Mungkin para pencuri itu jadi lebih kurus?” kelakar sang penjaga toko.

Ana Prieto, petugas pers untuk Seprona, mengatakan para kriminal mendirikan perusahaan yang mencampur kardus-kardus yang dikumpulkan secara ilegal dengan beberapa kardus yang diperoleh secara sah, “berarti tidak bisa dilacak”, sebelum semuanya diekspor “terutama ke Asia Tenggara”.

Meskipun tidak ada data tentang jumlah kardus daur ulang yang dicuri di seluruh dunia, para pakar mengatakan ini merupakan masalah global.

Dan dianggap sebagai lahan “basah” oleh para kriminal.

Nilai tahunan perdagangan kardus daur ulang serta kertas lainnya yang sah diperkirakan naik hingga US$5,4 miliar (Rp80 triliun) pada 2024, naik dari US$4,3 miliar (Rp63,7 triliun) pada 2017.

Peningkatan ini tidaklah mengejutkan jika Anda mempertimbangkan pertumbuhan belanja online, dan fakta bahwa kebanyakan barang konsumen diantarkan kepada Anda dalam kotak kardus yang dibuat dari serat hasil daur ulang (di Eropa, 93% serat didaur ulang menjadi kotak).

Dalam satu dekade terakhir, sebagian besar kardus bekas dikirim ke China, untuk dijadikan bubur kertas dan diubah menjadi kotak kardus baru yang dibutuhkan sektor ekspornya yang besar.

Ini telah menjadikan beberapa orang China sangat kaya, misalnya miliarder Zhang Yin, dijuluki “si ratu sampah”, yang perusahaannya berspesialisasi dalam impor kardus bekas dari AS.

Seperti komoditi lainnya, harga kardus daur ulang mengalami pasang-surut tergantung permintaan global.

Simon Ellin, kepala eksekutif badan dagang Inggris The Recycling Association, mengatakan harga saat ini antara £70 (Rp1,35 juta) dan £80 (Rp1,5 juta) per ton.

Tapi pada awal pandemi virus corona, harganya melonjak ke £130 (Rp2,5 juta). Mendapatkan kardus agak mahal waktu itu, karena dengan semua orang tinggal di rumah ada peningkatan besar aktivitas belanja daring,” ujarnya.

“Namun secara historis, harganya pernah jauh lebih tinggi. Sepuluh tahun lalu harganya setinggi £200 per ton.”

Jose Alfaro Moreno adalah pemimpin tim kejahatan lingkungan di Europol, agensi penegakan hukum Uni Eropa. Ia turut menangani kasus di Madrid, dan mengatakan pencurian kardus bekas adalah masalah lintas Eropa.

“Fenomena ini jauh lebih luas dari yang bisa Anda bayangkan di Eropa,” ujarnya.

“Ia telah melintas dari [hanya] pencurian kertas ke pencucian uang, dan penipuan, dengan jaringan lokal dan internasional saling berinteraksi.”

Moreno menambahkan bahwa kepolisan di beberapa negara kini semakin menaruh perhatian pada masalah ini, terutama di Italia.

Sementara itu, berbagai media telah melaporkan masalah ini di AS, yang sudah lazim di New York dan California.

Mark Hall dari perusahaan daur ulang Business Waste mengatakan ia “tidak akan kaget” bila masalah ini juga ada di Inggris.

“Masalahnya ialah kardus daur ulang tidak bisa dilacak,” ujarnya. “Kan tidak ada pelacak yang ditempelkan padanya.

“Dan pencurian hampir tak pernah dilaporkan oleh perusahaan, karena kenapa harus melapor? Jika peri ajaib telah mencuri sampah kardus mereka, itu berarti mereka tak harus membayar perusahaan seperti perusahaan saya untuk mengambilnya. Jadi, mereka akan tetap diam.”

Ini mirip dengan pendapat penjaga toko yang kami temui di Madrid.

Simon Ellin dari Recycling Association menambahkan bahwa para kriminal juga kemungkinan tidak terdampak oleh perubahan struktural yang akan terjadi dalam industri daur ulang kardus pada akhir tahun.

China akan melarang semua impor dalam upaya pemerintah mengembangkan sektor daur ulang di dalam negeri.

Ia mengatakan alih-alih ke China, industri daur ulang yang sah kini mengirim kardusnya ke negara-negara seperti Turki, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Para kriminal hanya akan mengalihkan kontainer kargo berisi kardus curian ke negara-negara itu juga.

“Ada pepatah Inggris yang mengatakan uang juga bisa didapat dari aktivitas kotor. Dan ketika ada uang yang bisa didapat, Anda akan selalu menarik perhatian kriminal.” (bbcindonesia/K1)

ShareTweetSendShareSharePin

Baca Juga

Internasional

Polsek Siantar Utara Selesaikan Dugaan Penganiayaan di Jalan Bah Lias Kiri dengan Problem Solving 

Penulis: Konstruktif.id
21 Agustus 2025 | 23:44 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Polsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kahean AIPDA H.E. Pane...

Read moreDetails
Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya
Internasional

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Penulis: redaksi
3 Januari 2022 | 15:29 WIB

Konstruktif.id - Sebuah daerah di dekat kota Idlib, Suriah porak-poranda setelah dibombardir jet tempur. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (2/1/2022), ini...

Read moreDetails
Internasional

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 12:13 WIB

  Tangerang | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja...

Read moreDetails
Internasional

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:59 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo mengakhiri lawatan kerja ke luar negerinya selama tujuh hari pada Kamis, 4 November...

Read moreDetails
Internasional

Saat Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:36 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai Expo pada Kamis, 4 November 2021....

Read moreDetails
Internasional

Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:26 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Dalam kunjungan kerjanya di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Kamis, 4 November 2021, Presiden Joko...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Martoba Monitoring Pendirian Posko Bebas Narkoba di Gang Pulo Kumba

21 Desember 2025 | 22:10 WIB
Pematangsiantar

Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Kelancaran Arus Lalin Selama Nataru,Kapolres Pematangsiantar Cek Lokasi Outer Ring Road

21 Desember 2025 | 22:05 WIB
Pematangsiantar

Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memindahkan 6 unit CCTV dari kawasan kios pedagang di Jalan Merdeka Bawah

21 Desember 2025 | 21:59 WIB
Pematangsiantar

Antisipasi Peredaran Narkoba, Polres Pematangsiantar Tingkatkan Patroli di Gang Pulo Kumba

21 Desember 2025 | 00:34 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Serahkan Bingkisan kepada Wartawan Unit yang Rayakan Natal 2025

21 Desember 2025 | 00:30 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Respon,Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Keluhkan Pembayaran Melalui APP SKCK online

21 Desember 2025 | 00:26 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsianțar Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba Tahun 2025

21 Desember 2025 | 00:22 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Pimpin Upacara Bela Negara ke 77 Tahun 2025

21 Desember 2025 | 00:17 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Barat Distribusikan Bantuan Pertanian kepada Warga Petani Binaannya

21 Desember 2025 | 00:13 WIB
Pematangsiantar

Tinjut Lapmas Polsek Siantar Martoba Cek TKP di Jalan Handayani

21 Desember 2025 | 00:09 WIB
Pematangsiantar

Berikan Rasa Aman dan Nyaman,Srikandi Polwan Polres Pematangsiantar Patroli Dialogis di Terminal Tanjung Pinggir

21 Desember 2025 | 00:02 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar melaksanakan Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Toba 2025

20 Desember 2025 | 23:53 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba