Konstruktif News
Minggu, 21 Desember 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Internasional

Wajib Rapid Test, I Gusti Ayu Malah Kehilangan Bayi

redaksi Penulis: redaksi
22 Agustus 2020 | 07:32 WIB
Rubrik: Internasional
0

Mataram | Konstruktif.id – Kisah memilukan kembali harus dialami seorang ibu muda yang harus kehilangan bayinya karena aturan wajib rapid test sementara butuh tindakan cepat petugas medis.

Akibatnya I Gusti Ayu Arianti harus kehilangan bayinya yang tidak bisa diambil tindakan cepat gara-gara perdebatan surat rapid test.

Ibu muda ini pun tak kuasa menahan tangis karena bayinya meninggal dunia akibat keracunan air ketuban.

Cerita ini diutarakan Ketut Mahajaya, ayah I Gusti Ayu Arianti menceritakan anaknya datang pada pagi, Selasa, 18 Agustus 2020 di RSAD Wira Bhakti Mataram.

Gusti Ayu datang dalam kondisi ingin melahirkan di RSAD yang tidak memiliki fasilitas rapd test.

Prosetur ketat rumah sakit harus terlebih dahulu mengantongi surat rapid tes membuat Gusti Ayu harus melakukan itu di luar yakni Puskesmas Pagesangan.

Walupun sudah mengeluhkan sakit yang tak terkira karena mau melahirkan dan perlu diambil tindakan cepat, jawaban dari pihak Puskesmas tetap meminta Gusti Ayu harus bersabar menunggu hasil rapid test itu keluar.

Menurut Ketut Mahajaya, Kamis (20/8/2020) di kediamannya Lingkungan Pajang Barat, Mataram, anaknya pada pukul 8 pagi melakukan rapid test di Puskesmas, namun hasilnya baru diketahui pada pukul 13.00 siang.

Namun apa daya, pihak tenaga kesehatan di Puskesmas selama waktu menunggu itu tetap tidak mau melakukan tindakan persalinan sebelum hasil rapid test keluar.

“Kata petugas Puskesmas ‘tenang saja, tidak mungkin air ketuban habis’ itu katanya ke saya,” kata Yudi suami Gusti Ayu seperti yang disampaikan petugas.

Setelah rapid test keluar dengan hasilnya diketahui non reaktif, Gusti Ayu harus dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hati Mataram yang tidak jauh dari Puskemas tersebut.

Namun nahasnya setelah Gusti Ayu tiba di rumah sakit, justru hasil rapid test yang diperoleh dari Puskesmas yang ditunggu sekian lama tidak diterima.

Pihak rumah sakit Permata Hati Mataram malah tidak percaya hasil rapid test yang dikeluarkan oleh Puskesmas.

Keluarga pun mengecam pihak rumah sakit yang mempertanyakan hasil rapid test dari puskesmas dan harus melakukan rapid test ulang di RS Permata Hati hingga membuat waktu bersalin Gusti Ayu habis.

“Mengapa hasil rapid test ditolak dan harus rapid ulang di Permata Hati? Sehingga saya anggap telat ditangani sampai sang bayi kami duga keracunan air ketuban,” kata Yudi.

Pihak keluarga pertanyakan sikap profesionalisme tenaga kesehatan melihat pasien yang sudah butuh pertolongan sangat emergency untuk diambil tindakan secepatnya namun tetap ditolak.

Keluarga juga marasa diabaikan pihak rumah sakit karena mau istrahat saja di ruang bersalin tidak diperbolehkan malah diruruh duduk di luar.

“Saya sangat kecewa dengan sikap nakes yang seperti ini. Tidak memiliki jiwa kamanusiaan namanya,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan NTB Eka Nurhadini mengemukakan, rapid test memang wajib dilakukan oleh ibu hamil yang hendak melahirkan untuk mencegah penularan Covid-19.

Itu berdasarkan surat edaran dari satgas Covid-19 mengatakan bahwa ibu hamil mau melahirkan harus direkomendasikan melakukan rapid test, pasalnya ibu hamil itu adalah orang yang rentan, yang kemungkinan tertular virus corona.

“Kenapa diminta periksa di awal, karena persiapan dan kesiapan untuk proses kelahiran itu lebih prepare, jika reaktif ibu dan anak akan masuk ruang isolasi, petugas juga begitu akan mengunakan APD dengan level yang tinggi untuk perlindungan bagi petugas,” kata Eka.(K1)

ShareTweetSendShareSharePin

Baca Juga

Internasional

Polsek Siantar Utara Selesaikan Dugaan Penganiayaan di Jalan Bah Lias Kiri dengan Problem Solving 

Penulis: Konstruktif.id
21 Agustus 2025 | 23:44 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Polsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kahean AIPDA H.E. Pane...

Read moreDetails
Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya
Internasional

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Penulis: redaksi
3 Januari 2022 | 15:29 WIB

Konstruktif.id - Sebuah daerah di dekat kota Idlib, Suriah porak-poranda setelah dibombardir jet tempur. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (2/1/2022), ini...

Read moreDetails
Internasional

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 12:13 WIB

  Tangerang | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja...

Read moreDetails
Internasional

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:59 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo mengakhiri lawatan kerja ke luar negerinya selama tujuh hari pada Kamis, 4 November...

Read moreDetails
Internasional

Saat Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:36 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai Expo pada Kamis, 4 November 2021....

Read moreDetails
Internasional

Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:26 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Dalam kunjungan kerjanya di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Kamis, 4 November 2021, Presiden Joko...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Kelancaran Arus Lalin Selama Nataru,Kapolres Pematangsiantar Cek Lokasi Outer Ring Road

21 Desember 2025 | 22:05 WIB
Pematangsiantar

Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memindahkan 6 unit CCTV dari kawasan kios pedagang di Jalan Merdeka Bawah

21 Desember 2025 | 21:59 WIB
Pematangsiantar

Antisipasi Peredaran Narkoba, Polres Pematangsiantar Tingkatkan Patroli di Gang Pulo Kumba

21 Desember 2025 | 00:34 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Serahkan Bingkisan kepada Wartawan Unit yang Rayakan Natal 2025

21 Desember 2025 | 00:30 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Respon,Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Keluhkan Pembayaran Melalui APP SKCK online

21 Desember 2025 | 00:26 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsianțar Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba Tahun 2025

21 Desember 2025 | 00:22 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Pimpin Upacara Bela Negara ke 77 Tahun 2025

21 Desember 2025 | 00:17 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Barat Distribusikan Bantuan Pertanian kepada Warga Petani Binaannya

21 Desember 2025 | 00:13 WIB
Pematangsiantar

Tinjut Lapmas Polsek Siantar Martoba Cek TKP di Jalan Handayani

21 Desember 2025 | 00:09 WIB
Pematangsiantar

Berikan Rasa Aman dan Nyaman,Srikandi Polwan Polres Pematangsiantar Patroli Dialogis di Terminal Tanjung Pinggir

21 Desember 2025 | 00:02 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar melaksanakan Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Toba 2025

20 Desember 2025 | 23:53 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Tangkap Pelaku Penggelapan Sepedamotor Asal Simalungun

19 Desember 2025 | 10:44 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba