Konstruktif News
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Internasional

Es di Permukaan Laut Arktik Berkurang hingga Mendekati Rekor Terendah

redaksi Penulis: redaksi
23 September 2020 | 07:22 WIB
Rubrik: Internasional
0

Pada musim panas tahun ini, lautan es di Arktik menyusut hingga tingkat terendah kedua sejak pengamatan satelit dimulai.

Gumpalan es yang terapung menyusut hingga kurang dari 3,74 juta kilometer persegi pekan lalu, menurut data awal.

Satu-satunya kejadian di mana batas penyusutan itu terlampaui sepanjang 42 tahun catatan pengamatan satelit, terjadi pada tahun 2012, ketika sebaran es di lautan itu berkurang menjadi 3,41 juta kilometer persegi.

Kini, luas es mulai bertambah setelah siang hari menjadi lebih pendek seiring dengan mulainya musim gugur, serta cuaca dingin yang mulai menyelubungi wilayah itu.

Lapisan es di laut Arktik biasa mengembang sepanjang musim dingin setiap tahun dan kemudian mencair kembali di musim panas. Namun, jumlah minimal keberadaan lapisan es di lautan wilayah itu pada bulan September, mengingat juga sejumlah variabilitas, terjun semakin dalam seiring dengan cuaca kutub utara yang semakin hangat.

Tren penurunan sejak satelit mulai secara rutin mematau es yang mengapung adalah sekitar 13% per dekade, dirata-rata sepanjang bulan.

Permodelan komputer memproyeksikan es di lautan ini pada musim panas akan berada di bawah satu juta kilometer persegi secara umum pada akhir abad ini.

Itu merupakan berita buruk untuk isu iklim. Lautan es yang luas membantu mendinginkan Kutub Utara dan bagian lain planet ini.

Jika lautan es ini tidak ada, lebih banyak sinar matahari akan diserap oleh permukaan air laut yang lebih gelap, yang kemudian akan mendorong pemanasan lebih lanjut dan hilangnya es lebih lanjut.

“Cara saya melihatnya sekarang adalah bahwa kita akan selalu memiliki es laut yang rendah; tidak akan pernah kembali seperti pada 1980-an atau 1990-an,” kata Prof Julienne Stroeve dari Center for Polar Observation dan Modeling (CPOM) di University College London (UCL), Inggris.

“Tapi apakah kita mendapatkan rekor terendah baru dari satu tahun ke tahun berikutnya – itu sangat bergantung pada apapun yang terjadi dalam pola cuaca musim panas,” katanya kepada BBC News.

Tahun 2012 diingat karena beberapa badai penghujung yang membantu memecah es yang menyebar ke titik terendah bulan September. Tahun 2020 tidak memiliki itu, tetapi ada beberapa kondisi yang sangat hangat, terutama di sisi laut Siberia, yang mendorong pencairan di awal musim.

Prof Stroeve menghabiskan empat setengah bulan bekerja di wilayah kutub pada musim dingin yang lalu, mempelajari berbagai kondisi dengan tim internasional yang berbasis di kapal penelitian Jerman, Polarstern.

Kapal itu bekerja mulai Oktober lalu untuk mengapung dengan gumpalan es yang terapung di laut selama satu tahun penuh, meskipun kesulitan pasokan dan pertukaran awak sebagai akibat dari krisis Covid-19 mengganggu rencana ini.

Ilmuwan CPOM-UCL menggunakan ekspedisi Mosaic milik Polarstern untuk menyelidiki seberapa akurat sensor pesawat ruang angkasa melihat es.

Yang diperhatikan oleh Stroeve adalah altimeter radar yang mengukur ketebalan es terapung dengan mengukur perbedaan ketinggian antara permukaan atas es laut dan permukaan laut – yakni papan lepas es.

Satelit-satelit, seperti platform Cryosat-2 milik Badan Antariksa Eropa (ESA) , dapat menggunakan pengamatan ini untuk menyimpulkan kedalaman bagian terendam es terapung – aliran es – dan dengan demikian mendapatkan tampilan 3D dari bongkahan es, bukan hanya luas 2Dnya.

Komplikasi yang dialamai dalam pendekatan ini adalah memperhitungkan salju yang mungkin ada di atas es. Ini akan mengubah cakrawala dari mana sinyal pengukuran radar memantul kembali ke satelit.

Dari eksperimen Prof Stroeve pada musim dingin, tampaknya misi Cryosat dari ESA memiliki kecenderungan untuk mengukur es laut sebagai lebih tebal dari yang sebenarnya.

Badan antariksa itu, bekerja sama dengan Uni Eropa, kini mengembangkan pesawat luar angkasa baru bernama Cristal yang akan beroperasi dengan dua frekuensi radar yang berbeda.

“Ini akan memberi kesempatan untuk mendapatkan ketebalan es dan kedalaman salju pada sistem satelit yang sama. Kedalaman salju di atas es selalu menjadi salah satu hal yang tidak diketahui yang berkontribusi pada ketidakmampuan kami untuk benar-benar memetakan ketebalan es laut sebaik yang kami inginkan,” kata Prof Stroeve.

ESA mengumumkan pemberian kontrak senilai € 300 juta (Rp 5.2 triliun) pada Senin kepada produsen dirgantaraan Airbus untuk memulai pengembangan Cristal. (Sumber: bbcindonesia)

ShareTweetSendShareSharePin

Baca Juga

Internasional

Polsek Siantar Utara Selesaikan Dugaan Penganiayaan di Jalan Bah Lias Kiri dengan Problem Solving 

Penulis: Konstruktif.id
21 Agustus 2025 | 23:44 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Polsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kahean AIPDA H.E. Pane...

Read moreDetails
Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya
Internasional

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Penulis: redaksi
3 Januari 2022 | 15:29 WIB

Konstruktif.id - Sebuah daerah di dekat kota Idlib, Suriah porak-poranda setelah dibombardir jet tempur. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (2/1/2022), ini...

Read moreDetails
Internasional

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 12:13 WIB

  Tangerang | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja...

Read moreDetails
Internasional

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:59 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo mengakhiri lawatan kerja ke luar negerinya selama tujuh hari pada Kamis, 4 November...

Read moreDetails
Internasional

Saat Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:36 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai Expo pada Kamis, 4 November 2021....

Read moreDetails
Internasional

Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:26 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Dalam kunjungan kerjanya di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Kamis, 4 November 2021, Presiden Joko...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Gelar Apel Jam Pimpinan, Pemeriksaan Fisik dan ADM Randis

17 September 2025 | 00:07 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Martoba Lakukan Penahanaan Terhadap Pelaku Curat

17 September 2025 | 00:04 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Marihat Respon Keluhan Warganya di Jalan Pisang, Berikan Himbauan kepada Pemilik Kedai

17 September 2025 | 00:01 WIB
Pematangsiantar

Cegah 3C dan Premanisme,Polsek Siantar Selatan Patroli Rutin Diwilkumnya

16 September 2025 | 23:58 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Martoba Karya Bakti HUT TNI ke 80

16 September 2025 | 23:53 WIB
Pematangsiantar

Ciptakan Situasi Yang Aman Srikandi Polwan Polres Pematangsiantar Patroli Dialogis dan Bagikan Sembako

16 September 2025 | 23:48 WIB
Pematangsiantar

Sat Lantas Polres Pematangsiantar Hadiri Pelantikan PKS YP Teladan, Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

15 September 2025 | 21:19 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Timur Minggu Kasih Curhat Kamtibmas, Sosialisasi Call Centre 110

15 September 2025 | 21:16 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Antisipasi Ganguan Kamtibmas MelaluiPatroli Skala Besar 

15 September 2025 | 21:14 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Barat Gelar Patroli Siang Hari Cegah 3C dan Premanisme Diwilkumnya

15 September 2025 | 21:11 WIB
Pematangsiantar

Cegah Peredaran Narkoba,Polsek Siantar Barat Patroli KBN

15 September 2025 | 21:07 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Gelar Patroli Skala Besar Malam Minggu,Antisipasi Kamtibmas

14 September 2025 | 23:42 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba