Pematangsiantar | Konstruktif.id
Bawasllu Pematangsiantar menggelar rapid tes bagi jajaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pilkada Kota Pematangsiantar 2020, di Kantor Kesekretariatan Bawaslu Rabu (25/11/2020).
Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Kota Pematangsiantar, Ilham Harahap mengatakan ada sebanyak 545 Pengawas TPS yang menjalani rapid tes tersebut.
Ia menuturkan rapid test digelar untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020.
“Dalam melakukan rapid test itu, kita menggandeng pihak Rumah Sakit Tentara TK.IV 01.07.01 Pematangsiantar. Mudah-mudahan dalam sehari semua PTPS bisa selesai dirapid test,”ucapnya.
Disinggung mengenai soal jika adanya Pengawas TPS dengan hasil pemeriksaan rapid test-nya dinyatakan reaktif, Ilham mengatakan pihaknya akan kembali melakukan rapid tes ulang kepada yang bersangkutan.
“Kita akan lakukan rapid test ulang, bila masih reaktif, maka kita akan melakukan koordinasi ke Bawaslu Provinsi Sumatera. Jadi apa langkah selanjutnya terhadap PTPS yang tetap dinyatakan reaktif, kita koordinasikan dulu ke provinsi,” sebut Ilham.
Sementara itu, Nanang Wahyudi selaku Kordiv Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Pematangsiantar menghimbau masyarakat agar tidak takut datang ke TPS saat pemungutan suara Pilkada Pematangsiantar mendatang.
“Petugas KPPS dan P-TPS sebelum menjalankan tugas telah dilakukan rapid test, bahkan pada saat menjalankan tugasnya petugas KPPS dan P-TPS akan dilengkapi alat pelindung diri. Jadi, jangan takut ke TPS,” pungkasnya. (K2)