Medan | Konstruktif.id
Rasa penasaran Rakyat Indonesia akan kapan datangnya Vaksin Virus Corona, akhirnya terjawab.
Dalam sebuah postingan seorang penulis dan wartawan Tomi Lebang di laman Facebooknya menunjukkan tumpukan kardus berisi Vaksin Corona di Bandara Beijing, Tiongkok yang akan diterbangkan dengan Pesawat Garuda ke Indonesia, Minggu (6/12).
“Foto ini saya dapatkan semalam Sabtu (5/12), tumpukan kardus berisi vaksin-vaksin Covid-19 di bandara Beijing, Tiongkok yang akan diterbangkan dengan pesawat Garuda ke Indonesia. Melihat tulisan di kemasannya, ini vaksin Sinovac Biotech Ltd yang jenisnya sudah disuntikkan di China dan juga menuai efek yang bagus saat menjalani uji coba pada 1600 sukarelawan di Bandung,” tulis Tomi Lebang.
Uji coba yang dimaksudkan adalah penyuntikan vaksin Virus Corona Selasa, 11 Agustus 2020 terhadap relawan di Kota Bandung yang dihadiri pula oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kala itu.
“Jika berita itu benar, maka sebelum pukul sembilan malam ini Minggu (6/12), vaksin yang lama ditunggu itu akan tiba di Jakarta. Ada jutaan paket vaksin,” tulis Tomi lagi.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Vaksin Virus Corona yang diproduksi di China akan tiba di Indonesia November 2020. Namun, hingga November 2020 berlalu, berita kedatangan Vaksin ini kembali sepi.
Rencana kedatangan vaksin yang dinanti-nanti masyarakat Indonesia ini, berawal dari kunjungan kerja dan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RRT dan jajaran pemerintahan RRT di Yunan, Tiongkok, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Duta Besar RI, Djauhari Oratmangun dan Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, bertemu dengan pimpinan perusahaan produsen vaksin Covid-19: Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac, 10 Oktober 2020 lalu.
Tomi Lebang menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan telah menetapkan enam jenis vaksin untuk Covid-19 di Indonesia, yakni vaksin-vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma, Astra Zeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac. Ada yang produksi Inggris, Jerman, Tiongkok, dan Australia.
“Dan kita sudah di penghujung tahun 2020. Tahun yang begitu ingin kita lupakan, tapi tak mungkin menghilangkannya dari memori: tentang kawan-kawan, sanak keluarga, orang-orang yang kita kenal, atau sekadar angka-angka manusia yang menjadi korban,” ungkap Tomi.
Dituliskannya secara lengkap tentang sekolah dan kantor yang libur. Pengangguran yang melonjak. Kota dan kampung yang sepi. Mal yang lama ditutup. Wajah yang dibekap masker dan faceshield. Berbulan-bulan ketakutan.
“Ya. Sembilan bulan di tahun 2020 ini adalah sembilan bulan yang hilang dari kehidupan yang normal. Karena itu, saya ingin menyambut kedatangan vaksin pertama di Tanah Air ini dengan harapan dan doa menjelang maghrib. Sederhana sahaja: semoga pandemi ini segera berlalu,” tutupnya. (Poltak Simanjuntak).