Konstruktif News
Kamis, 18 September 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Nasional

Bencana Hidrometeorologi Terus Menghantui Indonesia

WALHI dan JKPP Pertanyakan Onemap Policy

redaksi Penulis: redaksi
27 Januari 2021 | 00:29 WIB
Rubrik: Nasional
0

 

Jakarta | Konstruktif.id

Tercatat ada 168 kejadian bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor sejak awal tahun 2021, terjadi di berbagai lokasi di Indonesia, seperti Sumedang, Bojonegoro, Tuban, Manado, Aceh Tamiang dan Gayo.

Belakangan dan terbesar terjadi di provinsi Kalimantan Selatan, melumpuhkan aktivitas sosial ekonomi di 11 kabupaten/kota di provinsi ini. Hingga 21 Januari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melaporkan 21 orang meninggal dunia, 483.324 jiwa terdampak, dengan total kerugian sebesar Rp 1.127 Triliun.

Kejadiaan bencana di kalsel dan di daerah lainnya ini, merupakan satu potret fakta bencana hidrometeorologi yang terus berulang dan menghantui rakyat Indonesia.

Demikian digambarkan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), dalam Siaran Persnya, Senin (25/1).

Ach Rozani Manajer Tata Ruang dan GIS WALHI Nasional mengatakan bahwa terulangnya kejadian bencana di Indonesia, tidak dapat dilepaskan dari produk Politik Ekologi Sosial yang dibuat negara.

“Kejadian becana yang terus berulang tidak dapat dilepaskan dari produk Politik Ekologi Sosial yang telah dibuat negara melalui instrumen kebijakan dan aturan yang masih proinvestasi dan terus mengorbankan infrastruktur sosial dan ekologi yang ada,” tegasnya.

Senada dengan itu, Imam Hanafi Kepala Divisi Advokasi JKPP, mengatakan bahwa kebijakan satu peta (onemap policy) bisa menjadi rujukan awal dalam pengelolaan ruang yang berwawasan lingkungan.

“Selain sebagai dasar bagi proses penyelesaian konflik ruang, melalui proses siskronisasi,” tulisnya.

Dijelaskannya, saat ini kebijakan satu peta, sudah sampai pada tahap sinkronisasi IGT (Informasi Geospasial Tematik) dan penetapan Peta Indikatif Tumpang Tindih IGT (PITTI) yang ada di 17 provinsi (Riau, Sulawesi Selatan, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua Barat).

Dalam pelaksanaanya, menurut Iman Hanafi, hanya sekedar untuk menfasilitasi kompromi tumpang tindih sector IGT yang ada di Kementerian dan Lembaga.

Tidak adanya Informasi Geospasial dari masyarakat (Lokal/Adat) tentang ruang sebagai bentuk partisipasi masyarakat, dalam wujud Peta Parisipatif, dalam Kebijakan Satu Peta seperti hilangnya Walidata IGT Wilayah Adat.

“Hal tersebut kemudian berdampak terhadap tidak adanya nomenklatur “Wilayah Adat” dalam Kebijakan Satu Peta. Ketiadaan peta partispatif yang dibuat oleh masyarakat (Lokal/Adat) menjadi pemicu, timbulnya bencana ekologi dan social akibat lemahnya peran serta masyarakat untuk terlibat dalam mengontrol ruang dan lingkungan sekitarnya.

Khususnya, jika berhadapan dengan klaim negara atau perijinan,” tambahnya.

Dalam kondisi sedimikian, muncul kehendak publik, bagaimana upaya pencegahan dan pengurangan dampak negatif bencana yang lebih serius, dikaitkan dengan kebijakan negara yang tepat guna dan tepat tempat.

“Pemerintah sangat penting untuk menggerakkan revisi Perpres Kebijakkan Satu Peta ke depan dan juga bersikap lebih terbuka dan partisipatif terhadap data dan inisiatif yang rakyat lakukan,” harapnya.

Perpres Kebijakan Satu Peta berikutnya harus dapat menjawab beberapa permasalahan, seperti mengakomodir data spasial masyarakat yang tertuang dalam peta partisipatif, sehingga dapat menjadi salah satu data rujukan dalam proses sinkronisasi spasia, dalam rangka penyelesaian konflik tumpang tindih ruang dan penegasan status ruang.

Permasalahan berikutnya adalah mengembalikan keberadaan dan fungsi walidata bagi masyarakat adat untuk proses pengakuan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat di Indonesia.

Hilangnya nomenklatur Wilayah adat akan berpotensi mengancam keberadaan “Wilayah Adat” sebagai entitas utuh dari masyarakat hukum adat dan yang terakhir yaitu terbatasnya akses masyarakat untuk dapat mengakses Informasi Geospasial melaui JIGN (Jaringan Informasi Geospasial Nasional).

“Hal ini kemudian berakibat pada ketidaktahuan publik tentang sejauh mana IGT itu dikompilasi, di integerasi maupun di sinkronisasi dalam Kebijakan Satu Peta, kemudian kebijakan tersebut dikhawatirkan akan berjalan tanpa pengawasan dari publik,” sesalnya. (Poltak Simanjuntak).

ShareTweetSendShareSharePin

Baca Juga

Nasional

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bertemu pihak PTPN 3 Holding

Penulis: Konstruktif.id
22 Agustus 2025 | 17:05 WIB

Jakarta - Konstruktif.id | Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bertemu pihak PTPN 3 Holding, di Gedung Agro Plaza Lantai...

Read moreDetails
Nasional

Rapimnas Peradi Pergerakan di Samosir, akan Mengeluarkan Memorandum Danau Toba  

Penulis: Konstruktif.id
5 Juni 2025 | 19:08 WIB

Pematangsiantar –Konstruktif.id | Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara atau DPP Peradi Pergerakan akan menggelar rapat pimpinan nasional atau...

Read moreDetails
Nasional

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi Menghadiri dan Menerima Penghargaan dari SETARA Institute dalam acara Peluncuran Indeks Kota Toleran 2024

Penulis: Konstruktif.id
27 Mei 2025 | 22:22 WIB

Jakarta - Konstruktif.id | Kota Pematangsiantar meraih prestasi membanggakan. Di tahun 2024, Kota Pematangsiantar sebagai Kota Toleran di Indonesia naik...

Read moreDetails
Nasional

Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi Bersama Ketua TP PKK Dari Berbagai kota se-Indonesia Menghadiri Ladies Program

Penulis: Konstruktif.id
8 Mei 2025 | 21:36 WIB

Surabaya - Konstruktif.id | Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi bersama Ketua TP PKK dari berbagai kota...

Read moreDetails
Nasional

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn Menghadiri Acara Rapat Koordinasi, di Aula Bhineka Tunggal Ika Lantai 16 Gedung Merah Putih KPK RI

Penulis: Konstruktif.id
30 April 2025 | 19:02 WIB

Jakarta - Konstruktif.id | Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn berbagi pandangan tentang korupsi dan kendala pelayanan di Kota...

Read moreDetails
Nasional

Kanwil Ditjenpas Sumut Bersinar di IPPAFest 2025 Raih Dua Penghargaan Bergengsi

Penulis: Konstruktif.id
23 April 2025 | 21:11 WIB

Jakarta - Konstruktif.id | Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara (Kanwil Ditjenpas Sumut) mencatat prestasi membanggakan dalam ajang Indonesian...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Dikmas Lantas Penling – Penluh, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Bagikan Brosur Tertib Berlalu Lintas

17 September 2025 | 21:02 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Utara Cek TKP dan Mediasi Dugaan Penganiayaan

17 September 2025 | 20:59 WIB
Pematangsiantar

Dukung Ketapang, Wakapolsek Siantar Marihat Sarankan Petani Jual Ke Bulog Hasil Panen

17 September 2025 | 20:56 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Martoba Berhasil Menangkap Pelaku Curat di Gang Pancur

17 September 2025 | 20:53 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Gagalkan Peredaran Narkoba, 8 Paket Sabu Diamankan

17 September 2025 | 20:50 WIB
Pematangsiantar

Gerak Gerik Mencurigakan,Pemilik 1,27 Gram Sabu Diamankan Polres Pematangsiantar

17 September 2025 | 20:47 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Gelar Apel Jam Pimpinan, Pemeriksaan Fisik dan ADM Randis

17 September 2025 | 00:07 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Martoba Lakukan Penahanaan Terhadap Pelaku Curat

17 September 2025 | 00:04 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Marihat Respon Keluhan Warganya di Jalan Pisang, Berikan Himbauan kepada Pemilik Kedai

17 September 2025 | 00:01 WIB
Pematangsiantar

Cegah 3C dan Premanisme,Polsek Siantar Selatan Patroli Rutin Diwilkumnya

16 September 2025 | 23:58 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Martoba Karya Bakti HUT TNI ke 80

16 September 2025 | 23:53 WIB
Pematangsiantar

Ciptakan Situasi Yang Aman Srikandi Polwan Polres Pematangsiantar Patroli Dialogis dan Bagikan Sembako

16 September 2025 | 23:48 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba