Tebingtinggi | Konstruktif.id
Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka memenuhi data yang beragam, penyusunan data melalui Kota Tebingtinggi dalam angka 2021, Selasa (16/2) di Aula Hotel Malibou Jalan Sudirman Tebingtinggi.
Hadir dalam kegiatan, Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tebingtinggi Intan Menggalawati, Ketua Pengadilan Agama, mewakili Kajari serta peserta FGD para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Tebingtinggi. Kegiatan tersebut membahas data beragam baik data statistik dasar, statistik sektoral dan statistik khusus.
Walikota Tebingtinggi mengatakan, pada tahun 2020, BPS Tebingtinggi menyajikan laporan sedemikian akurat sehingga Tebingtinggi memperoleh tambahan dana dari pusat. Hal ini karena akurasi laporan yang disajikan.
“Karena semua komponen-komponen yang dibutuhkan oleh Pemerintah Pusat untuk menentukan satu kebijakan, itu ditampilkan di Tebingtinggi melalui BPS,” kata Walikota.
Menurut Walikota, data tersebut terdiri dari bidang kesehatan seperti angka stunting, umur harapan hidup, kematian ibu, kematian bayi, penyakit menular, data kesakitan, itu semua disajikan oleh BPS bersama instansi OPD yang terkait termasuk data Bidang Pertanian, Pembangunan serta Program lainnya.
BPS ini sebagai sumber data yang bisa dibaca oleh semua orang. Tidak ada data yang dipercaya oleh Pemerintah Pusat kecuali data dari BPS.
“Data itu perlu, sektor apa saja yang bergeliat dan membutuhkan satu keseragaman modifikasi mulai dari tingkat terendah sampai pemerintah pusat, maka diperlukan data dari BPS sebagai sumber data,” ujar Walikota.
Sementara itu Kepala BPS Kota Tebingtinggi Intan Menggalawati mengatakan, kegiatan ini dalam rangka untuk menyatukan bahasa, menyatukan data yang ada dari masing-masing OPD, yang mencerminkan Tebingtinggi. Dan itulah nama publikasi Tebingtinggi dalam angka.
“Diharapkan nantinya masing-masing OPD dapat memberikan data sesuai kebijakan agar data yang disusun oleh BPS Tebingtinggi benar-benar berasal dari OPD yang ada,” jelas Intan.
Kegiatan FGD ini dibagi 4 sesi, nanti dibuka secara resmi oleh Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dan pemaparan oleh narasumber Kepala BPS Tebingtinggi (Samsudin Silitonga).