Medan | Konstruktif.id
Kematian sungguh sebuah misteri kehidupan. Manusia tidak bisa mengetahui kapan, dimana dan bagaimana menghembuskan nafas terakhir.
Misteri itu jugalah yang terjadi kepada Juned Simanjuntak (53). Dia adalah salah seorang pegawai (ASN) bagian umum IT di PN Medan. Mayatnya ditemukan di kamar mandi. Juned ditemukan terduduk mengganjal pintu kamar mandi.
“Tadi dia ditemukan tidak bernyawa lagi di salah satu kamar mandi di sini. Kami sedang di perjalanan menuju RS Bhayangkari Medan guna pemeriksaan sebelum dibawa ke rumah duka,” ujar Mareli Simanjuntak SH MH salah seorang Pejabat PN Medan kepada Konstruktif.id, Rabu (23/6).
Dari cerita yang berkembang, seorang pedagang soto yang berjualan persis di belakang pintu masuk PN Medan hendak buang air kecil. Saat mau masuk, dirinya pun tidak bisa membuka pintu.
Agus si pedagang soto yang kebelet mencoba mendorong pintu kamar mandi yang terganjal dari dalam itu hingga terbuka dan melihat korban sudah terbujur kaku menghadap pintu kamar mandi.
Agus pun melaporkan hal itu ke satpam PN Medan dan oleh pihak satpam mengangkat mayat Juned.
Dugaan sementara, Juned mendapat serangan jantung, sebab terlihat jelas wajahnya menghitam dan sebelumnyapun tidak menunjukkan gejala sakit.
“Dia sehat. Tiap hari masuk kantor. Saya tadi jumpa beliau di absensi pagi,” ujar salah seorang staf PN Medan.
Kejadian ini langsung dapat perhatian dari Ketua PN Medan, Sutio Djumagi Akhrino SH MH yang melihat jenazah korban.”Mungkin karena sakit ya,” jawabnya singkat.
Sekitar pukul 16.35 WIB, ambulans akhirnya datang dan mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit. Saat korban sudah di dalam ambulans, istri korban Boru Gultom datang. Dan menangisi jasad suaminya yang sudah kaku. (Poltak Simanjuntak).