Taput | Konstruktif.id
Dengan adanya proyek Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku yang anggarannya bersumber dari kementerian PUPR, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di 3 (tiga) kecamatan yang ada dikabupaten Tapanuli Utara seperti Sipoholon, Tarutung dan Siatasbarita, mendapat sambutan baik dari Bupati Tapanuli Utara.
Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan ke lokasi proyek yang dimulai dari kecamatan Sipoholon Desa Situmeang Habinsaran Dusun Tapian Nauli, bersama dengan rombongan OPD, Camat, TNI, Kepolisian serta masyarakat dan didampingi oleh pimpinan perusahaan PT Karya Dulur Saroha, Joko Bernath Simanjuntak beserta Kru yang melakukan pekerjaan pada Selasa (24/08).
Nikson menyampaikan kalau ketersediaan air bersih untuk 50 tahun ke depan akan bisa teratasi dengan dibangunnya proyek pipa transmisi penyediaan air baku untuk tiga kecamatan saat ini.
“Kemungkinan akan ada lagi di beberapa titik proyek yang demikian sesuai dengan permohonan yang pernah kita ajukan tahun 2017 lalu ke presiden melalui kementerian terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Joko Simanjuntak dalam pemaparannya pada bupati menjelaskan bahwa
Proyek Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Tarutung ini kemungkinan akan bisa rampung paling lambat Desember 2021.
“Proyek ini meliputi bangunan intake, berlokasi di Aek Butar Dusun Tapian Nauli Kecamatan Sipoholon, dihubungkan dengan pipa ke Reservoar di Tangsi Tarutung, berjarak sekira 13,2 km,” ucapnya.
Jalur pipa dari intake sendiri akan melintasi wilayah Kecamatan Sipoholon meliputi Dusun Tapian Nauli Desa Situmeang Habinsaran, Desa Situmeang Hasundutan, Desa Simanungkalit, dan selanjutnya akan melintasi wilayah Kecamatan Tarutung meliputi Desa Hutauruk, Desa Sirajaoloan, Desa Simamora, Kelurahan Hutatoruan X, Kelurahan Hutatoruan VI.
Kepala Dinas Perkim Taput, Budiman Gultom menjelaskan kalau jenis pipa transmisi yang digunakan saat ini adalah Pipa High Density Polyethylene (HDPE) 400 mm dan Pipa GIP.
“Kita juga akan bangun bak penampung (reservoar) sebanyak 2 unit, yang mana satu unit berlokasi di Dusun Tapian Nauli, Kecamatan Sipoholon dan satu unit lagi berlokasi di Tangsi, Kelurahan Hutatoruan VI, Kecamatan Tarutung,” terangnya.
Budiman Gultom juga menjelaskan, kalau pengambilan air untuk air baku (intake) berasal dari Sungai Aek Butar yang debit andalannya sebesar 372 liter/detik.
“Sementara target suplai air bersih adalah 100 liter/detik, maka kondisi ketersediaan air sangat memungkinkan proyek ini akan mampu menjawab kebutuhan air bersih untuk warga di tiga kecamatan,” tegasnya lagi. (Pembela Butarbutar).