Balige | Konstruktif.id
Keluhan masyarakat Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, mengenai Jalan Partahan Bosi, yang sudah 3 tahun lebih mengalami kerusakan parah, akan terjawab.
Pasalnya jalan penghubung Kota Laguboti – Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP – Desa Sitakkola dan Desa Haunatas tersebut sudah masuk daftar kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tahun ini.
“Benar, jalan itu sudah masuk daftar kegiatan kami tahun ini, bahkan sudah selesai tender. Artinya pengerjaannya akan segera di mulai,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Saur Sitorus didampingi stafnya Prananda Tampubolon diruang kerjanya di Balige, Senin (31/10/2022).
Sekaitan itu Saur mengharapkan masyarakat bersabar, sebab bukan hanya jalan Partahan Bosi yang akan mereka bangun, namun drainase jalan tersebut juga akan mereka perbaiki, supaya jalannya tidak cepat rusak.
Namun saat pembangunan nanti, dukungan masyarakat sekitar sangat diharapkannya, supaya lancar pembangunan jalannya.
Dikatakan, jalan tersebut akan dibangun dengan aspal hotmix. Panjangnya 300 meter, sumber anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2022.
Mengetahui hal itu, Romaida, warga Laguboti, mengaku senang, mengingat jalan Partahan Bosi sudah lama rusak yang mengakibatkan masyarakat malas melewati jalan tersebut, terutama saat musim hujan.
“Setiap kali hujan mengguyur, jalan itu sudah ibarat kubangan kerbau. Air berlumpur menggenangi sebagian besar badan jalan terutama lobang yang sudah menganga,” ujarnya. (*/Edward Sibuea)
