Pematangsiantar – Konstruktif.id | Ditengah turunnya hujan, Polsek Siantar Martoba Polres Pematangsiantar melalui Kanit Samapta IPTU Ritca Siahaan bersama Kanit Intelkam IPDA Leo Tambunan SH dan personil piket melaksanakan monitoring aliran sungai dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam banjir di wilayah hukum Polsek Siantar Martoba, pada Kamis 27 November 2025 sore sekira pukul 16.30 Wib.
Kapolsek Siantar Martoba AKP Martua Manik SH. MH dalam laporannya mengatakan saat monitoring curah hujan secara keseluruhan diwilayah kecamatan Siantar martoba dan Sitalasari masih turun namun tidak deras.
Monitoring dilakukan di 12 Kelurahan di wilayah kecamatan Siantar martoba dan sitalasari yang memiliki aliran sungai aktif. Dimana di Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba memiliki Aliran Sungai Bah Kisat di jln. Medan Jembatan Sigagak termonitor debit air meningkat namun masih posisi normal atau aman.
Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba memiliki sungai Tanjung Tongah jln. Tambun Barat termonitor debit air meningkat namun masih posisi Normal atau aman. Kelurahan Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba memiliki sungai Tanjung Pinggir di Jalan Tanjung Pinggir termonitor debit air meningkat namun masih posisi Normal atau aman.
Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari memiliki sungai Parpasiran jln. Sibatu- batu termonitor debit air meningkat namun masih posisi Normal atau aman. Kelurahan setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari memiliki sungai Bah Bolon jln. Sisingamangaraja termonitor debit air meningkat namun masih posisi Normal atau aman.
“Dari hasil monitoring tersebut secara keseluruhan aliran sungai aktif ataupun lingkungan penduduk yang berada didaerah dataran rendah di wilayah kecamatan Siantar Martoba dan Sitalasari masih dalam keadaan aman terkendali,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan pihaknya juga telah melakukan koordinasi BPBD Kota Pematangsiantar serta kerja sama dengan tiga pilar dan unsur pemerintah baik Kepling, RW dan RT, untuk memonitoring situasi paska curah hujan yang cukup deras untuk dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir.
“Kami tetap menghimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar lebih berhati-hati dan waspada begitu juga dalam bepergian mengingatkan curah hujan yang masih cukup tinggi,” Pungkas AKP Martua. (Rey/red)






