Tebingtinggi | Konstruktif.id – Satu unit mobil angkutan kota (angkot) terbakar di Jalan Gunung Krakatau, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi, Rabu (12/08/2020). Akibat kejadian itu dua orang mengalami luka bakar.
Kasubag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Josua Nainggolan, menjelaskan kedua korban luka bakar adalah pemilik angkot Saman Hudi (67) warga Jalan Gunung Krakatau, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi yang mengalami luka bakar pada kaki, tangan dan pipi sebelah kanan.
Korban lainnya Nurlina Nasution (57) mengalami luka memar pada kaki sebelah kanan.
Menurut Nainggolan, setelah mendengar informasi menyangkut terbakarnya angkot berplat BK 1755 NA itu pihaknya turun ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Dijelaskannya, api diduga berasal dari kompor gas yang sedang menyala dan menyambar tangki angkot yang baru saja diisi minyak bensin oleh korban.
Diungkapkannya, kejadian berawal dari korban Nurlina sedang memasak menggunakan kompor gas di teras rumahnya dengan jarak 2 meter dengan mobil angkot yang sedang terparkir.
Kemudian, Nurlina meninggalkan masakannya pergi melihat dagangannya di kios depan. Saat itu, Saman Hudi sedang mengisi minyak bensin ke mobil angkotnya.
Tidak lama kemudian, Saman Hudi melihat ada api di bawah mobil angkotnya lalu berusaha memadamkan api tersebut dengan cara menyiramnya dengan air.
Namun api semakin besar. Nurlina selanjutnya membantu memadamkan api serta meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Akhirnya, api dapat dipadamkan dengan menggunakan 2 unit mobil damkar milik Pemko Tebingtinggi dan dibantu oleh masyarakat sekitar,” kata Nainggolan.
Korban Saman Hudi dan Nurlina selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk dirawat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 20.000.000,” tambahnya. (Samsudin/k2)
