Bamsoet: Jika Kita Menang Lawan Corona, Perekonomian Bisa Segera Pulih
Jakarta / Konstruktif. id
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang terus meluas dan berkepanjangan telah menimbulkan ekses yang sangat serius pada sektor ekonomi. Ia mengatakan cara untuk memulihkannya kembali yakni seluruh elemen masyarakat bertekad memerangi penyebaran virus corona di Indonesia.
“Karenanya seluruh elemen masyarakat harus terus meningkatkan disiplin penerapan pembatasan sosial untuk memutus rantai penularan COVID-19. Dengan menurunnya jumlah pasien COVID-19, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ketat bisa dilonggarkan. Pelonggaran PSBB memungkinkan semua kegiatan produktif masyarakat bisa dimulai lagi,” ujar Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu (10/5).
Bamsoet menilai jika kepatutan masyarakat terhadap aturan PSBB sangat kurang, bisa dipastikan ekonomi negara bisa semakin memburuk. Jika semakin memburuk, lanjut dia, ini bisa memperparah kondisi di masyarakat, belum lagi jika banyak warga yang harus kehilangan pekerjaanya.
Gambaran tentang terus memburuknya perekonomian nasional telah dipaparkan pemerintah. Satu-satunya motor pertumbuhan yang seharusnya masih bisa diandalkan adalah konsumsi masyarakat, karena baik investasi maupun ekspor tumbuh negatif. Namun, pertumbuhan konsumsi masyarakat pun telah melemah akibat PSBB yang semakin meluas,” ujarnya.
Menurut Bamsoet harga kebutuhan rumah tangga mengalami penurunan yang signifikan selama pandemi virus corona ini. Belum lagi pengeluaran biaya transportasi menurun drastis.
“Biasanya, momentum bulan Ramadhan menuju Idul Fitri akan mendongkrak permintaan atau konsumsi. Faktor lain yang ikut mendorong tingginya permintaan adalah tahun ajaran baru, yakni belanja masyarakat untuk aneka kebutuhan pelajar. Tahun ini, kontribusi dua faktor itu terhadap pertumbuhan konsumsi pun dipastikan tidak signifikan,” ujar Bamsoet.
Politisi Golkar ini berpendapat, pemulihan ekonomi bisa cepat dilakukan jika kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona sangat tinggi. Salah satunya mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam penanganan COVID-19 ini seperti kebijakan PSBB dan larangan mudik.
Bamsoet menyebut beberapa Kementerian bahkan sudah membuat skenario pemulihan ekonomi dalam beberapa tahapan. Misalnya, kapan sektor industri bisa mulai berproduksi lagi dan kapan saatnya mengizinkan kegiatan di pusat belanja atau toko-toko.
Saat ini, kata dia, Pemerintah juga telah coba mulai melonggarkan pembatasan di sektor transportasi.
“Namun, realisasi semua rencana kegiatan pemulihan itu sangat bergantung pada kemampuan semua elemen masyarakat memutus rantai penularan Covid-19. Kemampuan itu harus direfleksikan melalui data riil tentang menurunnya jumlah pasien Covid-19. Karena itu, saya mengajak kita semua bertekad memenangi perang melawan Covid-19, agar kerja pemulihan bisa segera dimulai,” pungkasnya.(Kumparan).