Samosir I Konstruktif – Setelah hamper 3 bulan tidak beropereasi, objek wisata Batu Hoda Beach kembali dibuka, Sabtu (06/06/2020).
Terkait dengan hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Samosir, Jonner Simbolon bersama anggota Rismawati Simarmata, Parluhutan Sinaga, Pantas Marroha Sinaga, Pantas Lasidos Limbong dan Paham Gultom memonitoring objek wisata tersebut, Minggu (07/06/2020). Kunjungan Komisi III disambut CEO Batu Hoda Beach, Ombang Siboro.
Jonner Simbolon menyampaikan, “Kita mengapresiasi objek wisata Batu Hoda Beach yang cukup ketat menerapkan protokol kesehatan. Kiranya ini menjadi simulasi bagi objek wisata lainnya saat Samosir mulai menerapkan new normal atau pola hidup baru yang beradaptasi dengan pandemi Covid-19.
Sementara Rismawati Simarmata mengharapkan agar managemen Batu Hoda Beach tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga pengunjung benar-benar merasa nyaman berkunjung.
Kepada Komisi III, Ombang Siboro menyampaikan tahap permulaan memasuki new normal ini, masih dibuka untuk wisatawan lokal Samosir serta diharuskan menaati protokol kesehatan Covid-19.
Dimana setiap pengunjung yang hendak masuk ke objek wisata Batu Hoda Beach diwajibkan memakai masker. Tidak hanya itu, pengunjung juga harus dicek suhu tubuhnya dengan thermo gun. Selanjutnya diperkenankan untuk mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan.
Sembari pengunjung mencuci tangan dengan sabun, petugas pintu masuk Pantai Batu Hoda melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan pengunjung.
“Pemeriksaan kesehatan dan penerapan protokol kesehatan di pintu masuk ini guna mencegah penyebaran Covid-19. Jika tak memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan, wisatawan yang datang tidak akan diperkenankan masuk ke area objek wisata Batu Hoda Beach,” kata Ombang.
Selain itu, hanya wisatawan individu atau keluarga yang diperkenankan berkunjung. Sedangkan untuk wisatawan yang bersifat rombongan belum diizinkan masuk.
“Kita juga sudah menyiapkan petugas yang secara ‘mobile’ melarang pengunjung untuk tidak berkerumunan. Kita lihat situasi lapangan, jika membludak, tentu akan ada pembatasan jumlah pengunjung,” ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk menyambut wisatawan yang datang, Tenaga Ahli MCSTO USU ini mengatakan, pihaknya juga memberikan diskon tiket masuk 50 % (dari Rp 14.000 menjadi Rp 7.000) bagi setiap pengunjung yang mau mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.
“Semangat dasarnya adalah: Batu Hoda ikut mendorong masyarakat untuk tertib pencegahan Covid-19 melalui pemberian discount kepada pengunjung yang tertib protokol WHO,” kata mantan Kadis Pariwisata Samosir ini. (ML)