Simalungun – Konstruktif.id | GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun bertemu dan disambut baik oleh Wakil Bupati Simalungun, H. Zonny Waldi, S.So., M.M. pada Senin pagi, 30 Oktober 2023 di Rumah Dinas, Jl. Suri-Suri Kecamatan Siantar, Simalungun. Berjumlah 14 orang perwakilan GMKI Pematangsiantar-Simalugun dari berbagai Komisariat, yakni USI, Salomo Nommensen, Yakub Nommensen dan STIESA Teguh turut hadir dilokasi dengan semangat. GMKI hadir dengan tujuan silaturahmi dan menyampaikan aspirasi atau saran kepada Pemerintahan Kabupaten Simalungun demi kemajuan dan kesejahteraan sosial. Ada beberapa poin yang disoroti oleh GMKI, diantaranya dalam bidang infrastruktur, pendidikan, pertanian, ekonomi dan narkoba.
Ketua Cabang GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Armada P. G. Simorangkir menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di Kabupaten Simalungun dan terjadi kesenjangan ekonomi sehingga masyarakat masih banyak yang belum sejahtera.
“Infrastruktur terkhusus jalan Kabupaten Simalungun masih banyak yang rusak. Apalagi jalan Provinsi di Jl. Asahan sampai Perdagangan. Jalan tersebut sudah diperbaiki pada akhir 2022, tapi saat ini kondisinya sudah kembali berlubang. Ada apa dengan bahan aspal yang digunakan. Lalu, kondisi pupuk bersubsidi yang belum tepat sasaran. Kami GMKI juga menganjurkan untuk mulai disosialisasikan dan dibuat pelatihan pembuatan pupuk organik. Selain itu, masih banyak anak-anak di Kabupaten Simalungun yang masih belum bisa membaca. GMKI juga sudah merancang untuk membuat rumah belajar di Kec. Tanah Jawa. Dalam aspek Ekonomi, kami GMKI melihat adanya kesenjangan ekonomi di Kabupaten Simalungun. Bagaimana tidak terjadi, karena Kabupaten Simalungun ini sangat luas. Ada 32 Kecamatan di Kabupaten Simalungun. Kami rasa karena luasnya daerah ini, Pemerintah kewalahan untuk mengkontrol dan merangkul seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten ini. Apalagi Visi Misi Pemerintahan Kabupaten Simalungun adalah “Rakyat Harus Sejahtera” dan kami sangat mendukung niat baik ini. Untuk itu, GMKI menyerukan untuk dilakukannya Pemekaran menjadi dua sampai 3 Kabupaten agar kesejahteraan masyarakat itu merata”, papar Armada Simorangkir.
“Kami juga melihat masih banyak bandar dan pengguna Narkoba yang masih berkeliaran di Kabupaten Simalungun. Kami GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun beberapa bulan lalu sudah melakukan test urine sebagai bentuk corong terdepan di masyarakat”, tambah Armada.
Wakil Bupati Simalungun, H. Zonny Waldi, S.Sos., M.M. didampingi oleh Kaban Kesbangpol, Kadis Kominfo, Kadis Pariwisata dan ekonomi kreatif serta Kadis Pemuda dan Olahraga menyampaikan bahwa mereka juga sepakat untuk memekarkan Kabupaten Simalungun.
“Pada dasarnya kami menerima semua aspirasi yang diberikan oleh GMKI Pematangsiantar-Simalungun. Banyak hal yang telah disoroti GMKI dan kami mengucapkan terima kasih karena masih menjadi control sosial di Simalungun ini. Mengenai pemekaran Kabupaten Simalungun, pemerintah sedang siap-siap untuk itu. Saya mengapresiasi GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun yang ternyata peka atas persoalan ini. Tetapi kuncinya saat ini ada di keran Moratorium yang belum dibuka oleh Presiden. Kita berharap pemekaran ini tidak hanya wacana. Mekar menjadi minimal dua Kabupaten sangat layak demi ekonomi merata. Selain itu, saya juga berharap agar GMKI menghimbau Mahasiswa dan Pemuda untuk turut andil dalam mengawasi Pesta Demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2024”, ucap Wakil Bupati tersebut.
“Tanggal 27 bertempat di Green Starpark Hotel, Perdagangan, perihal pemekaran Kabupaten Simalungun jikalau Moratorium sudah dibuka oleh Pemerintah Pusat sudah sampai pada tahapan penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Undang-Undang. Saya sebagai Kepala Badan Kesbangpol ingin agar GMKI Pematangsiantar-Simalungun tentunya untuk ikut mensosialisasikan pemekaran ini. Karena, Bapak Bupati dan Wakil Bupati sudah berketetapan hati. Artinya bersungguh-sungguh untuk memekarkan Kabupaten Simalungun serta bukan karena mendekati Tahun Politik”, tambah Kaban Kesbangpol, Arifin Nainggolan.
Sebagai tambahan, GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun juga menyampaikan aspirasi mereka tentang permasalahan penerangan jalan yang masih belum memadai. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan Badan Pengurus Cabang GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Rezeki Situmeang.
“Kami juga menyoroti tentang lampu jalan di daerah Kabupaten Simalungun. Masih ada kami lihat jalan yang rusak, contohnya jalan menuju Raya, yang ada di panombean Panei dan daerah Perdagangan. Kemudian, jalan menuju Tiga Dolok dan menuju Sidamanik juga sangat gelap Itu bisa menjadi ladang bagi penjahat untuk beraksi. Selain itu masih banyak lagi jalan yang tidak memiliki penerangan di daerah Kabupaten Simalungun. Kalau boleh tolonglah diperhatikan agar tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan tingkat kriminal di daerah kita ini berkurang”, ujar Rezeki.
“Kemudian kami juga melihat, masih banyak teman-teman di kampung yang tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka karena masalah ekonomi. Sampai banyak juga teman saya yang mengharuskan mereka bekerja ke luar negeri sebagai TKI untuk mencukupi ekonomi mereka. Saya sangat miris melihat hal ini dan berharap agar perhatikan”, tambahnya.
Dipenutup, melaui Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi Badan Pengurus Cabang GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Ferdinand Saragih dan didampingi Wakil Sekretaris Fungsional Masyarakat, Tiopan Sianipar tidak lupa menyampaikan fokus program kerja, yakni Era Baru GMKI Pematangsiantar-Simalungun.
“Tidak lupa kami mau menyampaikan juga beberapa program kerja kami kedepan, yaitu Rapat Kerja Cabang yang akan targetkan pada akhir Bulan November. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Badan Pengurus Cabang dan pengurus Komisariat GMKI cabang Pematangsiantar-Simalungun. Kami fokus pada Era Baru yang dimana dalam menata dan menjawab tantangan sosial”, ucap Ferdinand.
“Kami juga akan membuat sebuah rumah belajar bertempat di Kecamatan Tanah Jawa. Target kami adalah anak-anak SD, terkhusus yang belum bisa membaca. Selain itu, kami fokus berlatih dan belajar untuk membuat pupuk organik. Saya sudah melakukan eksperimen itu di kampung saya”, tambah Tiopan.
Ketua Cabang GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Armada P. G. Simorangkir menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun yang mau menerima saran dan aspirasi serta juga berharap kedepannya dapat bekerja sama sebagai mitra serta berkolaborasi lebih lanjut.(Rel/Red)
