Tebingtinggi | Konstruktif – Kadis Pendidikan Kota Tebingtinggi H Pardamean Siregar bahas program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 dengan para kepala sekolah melalui video conference (vidcom) menggunakan aplikasi Zoom dari ruang kerjanya bersama 200 guru, Jumat (12/06/2020).
“Sesuai dengan protokol kesehatan, kita hari ini mengadakan rapat dengan para kepala sekolah melalui aplikasi Zoom guna membahas PJJ dimasa Covid-19,” kata Pardamean Siregar.
Pardamean menjelaskan, Kota Tebingtinggi ditetapkan menjadi zona kuning atau merah, maka pembelajaran dikelola dengan moda pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Apabila telah ditetapkan menjadi zona hijau akan dipertimbangkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Langkah-langkah PJJ yakni, sekolah mendata siswa yang memiliki handphone (HP) smartphone untuk siswa SD dipergunakan sebagai sarana komunikasi, informasi dan konsultasi belajar, penugasan dan permasalahan belajar.
Untuk siswa SMP diberi pembelajaran jarak jauh moda daring (online). Siswa SMP yang tidak memiliki HP Smartphone dilayani dengan pembelajaran jarak jauh moda luring (offline), dan siswa SD sepenuhnya dilayani dengan moda luring (offline).
Kadis Pendidikan menambahkan, PJJ Tingkat SMP daring dikelola dalam bentuk Learning Management System (LMS).
Guru mempersiapkan bahan pelajaran, baik dalam bentuk buku elektronik, gambar atau video pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran luring dilakukan dengan cara pemberian bahan ajar baik berupa buku pelajaran/modul/lembar kerja siswa. Pihak sekolah mengantar bahan pelajaran dan menjemput hasil pekerjaan siswa ke tempat tinggal siswa.
Terkait penerimaan siswa baru Kadis Pendidikan menjelaskan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dilaksanakan 16 Juli 2020 dengan sistim online mulai dari PAUD sampai SMP. (Sam)