Medan | Konstruktif.id
Tuntutan agar BS Kepala Sekolah yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 7 (tujuh) orang siswi SD GHS, segera ditangkap dan diproses hukum terus menguat.
Selain orangtua korban dan keluarga, ada elemen organisasi masyarakat sipil yang secara lantang dan spontan menyatakan sikap mendukung upaya penanganan hukum dan menyerukan penangkapan pelaku oleh Poldasu.
Abdul Latif Rangkuti Ketua PAC FBI Kecamatan Medan Selayang, lokasi keberadaan Tempat Kejadian Perkara (TKP), secara tegas menyatakan keberpihakannya mendukung, mendampingi dan membantu keluarga korban dari awal hingga nanti di peesidangan.
“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap korban dan keluarganya, seluruh anggota dan pengurus FBI Medan Selayang turun langsung mendampingi mereka, hingga pelaku BS dihukum berat,” ujar Abdul, didampingi Sekretaris Herwin Sinaga SH dan Bendahara Edi Marbun, kepada Konstruktif.id, Selasa (20/4).
Dikatakannya, bahwa tindakan BS mencabuli anak-anak sungguh sebuah kebiadaban yang harus dihentikan.
“Mohon kepada Poldasu agar lebih responsif teehadap tuntutan keluarga korban. Kami akan mengkawal proses hukum ini,” tandasnya.
Ketika ditanya bentuk dukungan yang akan diberikan oleh FBI Selayang terhadap penanganan kasus ini, Herwin Sinaga SH mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan keluarga korban serta memobilisasi anggota untuk membantu advokasinya.
“Ketika diadakan unjuk rasa spontan, kami menurunkan anggota untuk mengkawal dan pengamanan agar tidak ada yang memprovokasi. Buktinya aksi itu berjalan damai dan memenuhi standar prokes Covid-19,” ujar Herwin.
Secara kompak jajaran pimpinan PAC FBI Medan Selayang ini mengungkapkan komitmennya mendampingi korban dan keluarganya, memperjuangkan keadilan dan tegaknya hukum bagi BS.
“Kami akan selalu hadir di sisi mereka selama dibutuhkan oleh korban dan keluarganya,” tutup Abdul. (Poltak Simanjuntak).