SIANTAR | Konstruktif. Id
Wali Kota Siantar Hefriansah mendengarkan arahan Presiden Jokowi bersama gubernur, bupati dan wali kota, pangdam dan kapolda seluruh Indonesia secara virtual mengenai percepatan vaksinasi Covid-19. Hefriansyah mendengarkan arahan tersebut di command center kantor Wali Kota Siantar.
Usai mengikuti arahan Presiden Jokowi, wali kota mengundang OPD terkait yang juga anggota Tim Satgas Covid-19 menyampaikan arahan yang disampaikan presiden untuk percepatan vaksinasi.
“Sekarang yang belum divaksinasi semakin sedikit, tetapi juga lokasinya makin di pinggiran. Makin di pelosok dan juga makin ke daerah terpencil,” kata Hefriansyah, Kamis (16/12).
Wali kota meminta semua warga Siantar yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin.
“Seraya meminta semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” ucapnya.
Hefriansyah juga memerintahkan OPD terkait terutama Dinas Kesehatan serta anggota Tim Satgas Covid-19 lainnya agar memaksimalkan dan menggencarkan tes dan pelacakan kasus Covid-19 varian baru delta omicron.
“Semua pihak agar waspada supaya kasus corona di Kota Siantar tidak melonjak lagi gara-gara varian omicron,” tuturnya, seraya minta agar testing dan tracing digencarkan lagi secara maksimal.
Dia mengatakan protokol kesehatan tidak boleh diabaikan meski kondisi di Kota Siantar mulai mendekati normal.
“Sekali lagi saya mengajak ayo bersama-sama kita percepat vaksinasi bagi yang belum, mungkin agak sulit tetapi harus dikejar dengan cara-cara inovatif, sehingga di Kota Siantar bisa mencapai serta melebihi target yang ditentukan oleh pemerintah pusat atau presiden,” katanya.
Kesempatan itu dia mengimbau masyarakat Kota Siantar agar tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker.
“Mari sama-sama mematuhi protokol kesehatan agar nantinya bagi saudara saudara kita yang merayakan Natal dan Tahun Baru dapat melaksanakannya dengan aman serta nyaman, dan juga Covid-19 serta varian baru delta omicron dapat kita atasi,” katanya.
Disebutkan, nantinya tugas Tim Satgas dan Tim Kesehatan tetap melaksanakan testing dan tracing.
“Alhamdullilah Kota Siantar testing dan tracing cukup bagus, yang mana rata rata per hari 300 orang dan sampai saat ini masih tetap dilaksanakan,” katanya.
Vaksinasi Dimaksimalkan
Wali kota menjelaskan bahwa vaksinasi dosis pertama di Kota Siantar sudah mencapai lebih kurang 77 persen, dan vaksinasi kedua sekitar 67 persen. Kemudian untuk vaksinasi lansia baru mencapai 55 persen, sehingga perlu dimaksimalkan.
Bagi warga yang belum melaksanakan vaksinasi khususnya lansia, dia mengajak untuk datang ke fasilitas kesehatan, dan seluruh petugas kesehatan akan turun dari rumah ke rumah untuk melaksanakan vaksinasi.
“Pemerintah Kota Siantar juga akan memberikan bantuan untuk merangsang para lansia agar mau untuk divaksin,” ungkapnya. [Singli]
