Pematangsiantar – Konstruktif.id | Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi meneteskan langsung vaksin polio kepada bayi. Hal itu dilakukan Ny Liswati di Posyandu B/IV/04 Tozai Baru, Jalan Taurus Perumahan Tozai Baru Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari, Senin (05/05/2025) pagi. Kehadiran Ny Liswati tersebut sekaligus untuk memastikan pelaksanaan Pekan Imunisasi Dunia sekaligus mengajak masyarakat aktif mendukung program kesehatan anak.
Sebelum memberikan vaksin polio, Ny Liswati bergabung dalam kegiatan zoom meeting bersama Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution. Zoom meeting diikuti seluruh Ketua Tim Pembina Posyandu se-Sumut. Pertemuan virtual ini bertujuan menyelaraskan langkah dalam mendukung program kesehatan nasional dan global.
Saat tiba di Posyandu, Ny Liswati yang juga Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar disambut sejumlah murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelurahan Bah Kapul. Ny Liswati menyapa dan menyalami anak-anak tersebut.
Selanjutnya Ny Liswati menyapa kaum ibu yang membawa bayi dan balitanya ke Posyandu. Dalam kesempatan tersebut, Ny Liswati juga menyerahkan bingkisan kepada para balita dan lanjut usia (lansia).
Usai kegiatan, Ny Liswati menekankan pentingnya imunisasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit pada bayi dan balita.
Imunisasi polio, katanya, wajib diberikan demi melindungi masa depan anak-anak.
“Orang tua harus proaktif membawa balita ke Posyandu setiap bulan, terutama bagi yang belum pernah imunisasi,” tukasnya.
Anak-anak yang sehat, tentunya akan menghasilkan generasi yang sehat dan kuat, serta Cerdas.
“Ini sesuai visi Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” sebut Ny Liswati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar drg Irma Suryani MKM mengatakan acara tersebut merupakan Pekan Imunisasi Dunia. Acara tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Provinsi Sumut.
“Harapannya, kita dapat meningkatkan capaian imunisasi bagi bayi dan anak usia di bawah dua tahun atau baduta. Sehingga kita dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan baduta terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,” terang Irma.
Imunisasi, lanjutnya, juga untuk mempersiapkan generasi yang sehat dan menuju Indonesia Emas 2045.
Turut hadir, Camat Siantar Sitalasari Syahrul Ramadhan Pane SH, kepala Puskesmas, dan sejumlah pengurus TP PKK Kota Pematangsiantar. (Rey/red)