Medan, Konstruktif.id
Mobil Pajero warna putih ditabrak kereta api di perlintasan Jalan Budi Kemasyarakatan Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat, Senin (20/6/22).
Namun, polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Mobil Pajero berplat BK 1811 SI tersebut sempat terpental hingga menabrak pengendara sepeda motor dan salah seorang warga sekitar.
Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Guzman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Awalnya, pengendara mobil berinisial M (39) yang merupakan PNS melaju dari Jalan Ampera dan melewati perlintasan rel kereta api.
“Seorang warga sempat menyuruh pengendara mobil untuk berhenti. Tetapi M tetap melaju, sementara kereta api dari arah Medan menuju Belawan akan melintas,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/22).
Alhasil, tabrakan pun tak terhindarkan. Saat itu pengendara mobil mengaku tidak melihat ada kereta yang mau melintas. Akibatnya, bagian belakang dan samping kiri mobil pun dihantam hingga terpental.
“Mobil juga sempat menabrak seorang pengendara sepeda motor bernama Heriandika (30) dan seorang warga bernama Edi (57). Korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Imelda. Untuk korban tewas tidak ada,” katanya.
Ruzi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Ruzi menyebut, di lokasi itu sering terjadi kecelakaan. Pasalnya, jalan di lokasi buruk dan perlintasan tersebut tidak ada plang.
“Kita akan mengirimkan surat permintaan kepada Wali Kota Medan untuk melakukan pengkajian ruas jalan yang terdapat perlintasan kereta api tersebut, apakah masih boleh digunakan sebagai atau ditutup,” ucapnya.(*/Jepri S)
