Konstruktif News
Minggu, 21 Desember 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Internasional

Nyamuk Florida: 750 Juta Serangga yang Direkayasa Genetika akan Dilepas ‘untuk Mengurangi Penyakit’

redaksi Penulis: redaksi
23 Agustus 2020 | 17:57 WIB
Rubrik: Internasional
0

Para pejabat pemerintahan di Florida, Amerika Serikat, sepakat melepas 750 juta nyamuk yang telah direkayasa secara genetika untuk mengurangi populasi serangga itu.

Tujuan program ini diklaim untuk mengurangi jumlah nyamuk pembawa penyakit, seperti demam berdarah atau virus Zika.

Lampu hijau untuk melepaskan ratusan juta nyamuk itu disepakati setelah debat bertahun-tahun menyusul kritik pegiat lingkungan yang memgingatkan pemerintah lokal soal konsekuensi tak terduga.

Salah satu grup lingkungan menyebut rencana itu sebagai “eksperimen Jurassic Park”, acuan terhadap film dinosaurus.

Para aktivis memperingatkan langkah itu kemungkinan akan merusak ekosistem dan berpotensi menciptakan serangga yang tahan insektisida.

Namun perusahaan yang terlibat proyek ini mengatakan tidak akan ada dampak buruk terhadap manusia ataupun lingkungan. Mereka mengklaim langkah itu menggunakan landasan studi yang didukung pemerintah.

Rencana untuk melepaskan nyamuk pada 2021 di Florida Keys diambil setelah nyamuk yang dimodifikasi itu disepakati oleh lembaga federal AS.

Bulan Mei lalu, badan lingkungan AS memberikan izin kepada perusahaan Amerika yang berkantor di Inggris, Oxitec, untuk memproduksi nyamuk Aedes aegypti jantan, yang juga disebut OX5034.

Nyamuk Aedes aegypti dikenal menyebarkan penyakit seperti demam berdarah, Zika, chikungunya dan demam kuning.

Hanya nyamuk betina yang mengigit manusia karena serangga ini perlu darah untuk memproduksi telur. Rencana mereka adalah melepas nyamuk jantan yang diharapkan dapat berkembang biak dengan nyamuk betina liar.

Namun, nyamuk jantan ini membawa protein yang dapat membunuh anak-anak nyamuk betina sebelum dapat menggigit manusia. Nyamuk jantan yang hanya makan sari bunga akan bertahan dengan gen yang akan menurun.

Tujuan utama langkah ini adalah mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti di daerah itu dan mengurangi penyakit pada manusia.

Pada 18 Agustus lalu para pejabat di badan pengawas nyamuk, Florida Keys Mosquito Control District (FKMCD), memberikan izin akhir untuk melepaskan 750 juta nyamuk yang telah dimodifikasi dalam dua tahun.

Rencana ini mendapatkan banyak kritik, termasuk dari sekitar 240.000 orang yang menandatangani petisi di Change.org, mengecam rencana Oxitec untuk menggunakan negara bagian AS sebagai “ladang uji coba serangga.”

Menurut situs Oxitec, perusahaan itu menyebutkan telah menemukan hasil positif dalam uji coba di Brasil.

Perusahaan itu juga berencana melepas nyamuk di Texas pada awal 2021 setelah mendapatkan izin federal. Namun mereka belum mendapat persetujuan dari negara bagian, menurut sejumlah laporan.

Dalam satu pernyataan yang mengecam proyek itu, kelompok lingkungan Friends of the Earth, mengatakan, “dilepaskannya nyamuk yang telah direkayasa secara genetika akan menyebabkan warga Florida, lingungan dan juga spesies yang terancam, menghadapi risiko di tengah pandemi.”

Namun ilmuwan Oxitec mengatakan kepada kantor berita AP, “Kami telah melepaskan lebih dari satu miliar nyamuk dalam tahun-tahun terakhir ini dan tak ada potensi risiko terhadap lingkungan atau manusia.”

Nyamuk Aedes aegypti banyak ditemukan di Florida selatan di daerah perkotaan, terutama di kawasan yang banyak danau atau genangan air. Di banyak daerah, termasuk Florida Keys, nyamuk-nyamuk ini bisa bertahan dari pestisida. (BBC Indonesia/K1)

ShareTweetSendShareSharePin

Baca Juga

Internasional

Polsek Siantar Utara Selesaikan Dugaan Penganiayaan di Jalan Bah Lias Kiri dengan Problem Solving 

Penulis: Konstruktif.id
21 Agustus 2025 | 23:44 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Polsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kahean AIPDA H.E. Pane...

Read moreDetails
Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya
Internasional

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Penulis: redaksi
3 Januari 2022 | 15:29 WIB

Konstruktif.id - Sebuah daerah di dekat kota Idlib, Suriah porak-poranda setelah dibombardir jet tempur. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (2/1/2022), ini...

Read moreDetails
Internasional

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 12:13 WIB

  Tangerang | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja...

Read moreDetails
Internasional

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:59 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo mengakhiri lawatan kerja ke luar negerinya selama tujuh hari pada Kamis, 4 November...

Read moreDetails
Internasional

Saat Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:36 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai Expo pada Kamis, 4 November 2021....

Read moreDetails
Internasional

Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:26 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Dalam kunjungan kerjanya di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Kamis, 4 November 2021, Presiden Joko...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Martoba Monitoring Pendirian Posko Bebas Narkoba di Gang Pulo Kumba

21 Desember 2025 | 22:10 WIB
Pematangsiantar

Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Kelancaran Arus Lalin Selama Nataru,Kapolres Pematangsiantar Cek Lokasi Outer Ring Road

21 Desember 2025 | 22:05 WIB
Pematangsiantar

Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memindahkan 6 unit CCTV dari kawasan kios pedagang di Jalan Merdeka Bawah

21 Desember 2025 | 21:59 WIB
Pematangsiantar

Antisipasi Peredaran Narkoba, Polres Pematangsiantar Tingkatkan Patroli di Gang Pulo Kumba

21 Desember 2025 | 00:34 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Serahkan Bingkisan kepada Wartawan Unit yang Rayakan Natal 2025

21 Desember 2025 | 00:30 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Respon,Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Keluhkan Pembayaran Melalui APP SKCK online

21 Desember 2025 | 00:26 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsianțar Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Toba Tahun 2025

21 Desember 2025 | 00:22 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Pimpin Upacara Bela Negara ke 77 Tahun 2025

21 Desember 2025 | 00:17 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Barat Distribusikan Bantuan Pertanian kepada Warga Petani Binaannya

21 Desember 2025 | 00:13 WIB
Pematangsiantar

Tinjut Lapmas Polsek Siantar Martoba Cek TKP di Jalan Handayani

21 Desember 2025 | 00:09 WIB
Pematangsiantar

Berikan Rasa Aman dan Nyaman,Srikandi Polwan Polres Pematangsiantar Patroli Dialogis di Terminal Tanjung Pinggir

21 Desember 2025 | 00:02 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar melaksanakan Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Toba 2025

20 Desember 2025 | 23:53 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba