Samosir, Konstruktif.id
Ober Gultom adalah seorang Pejabat Pensiunan PNS dari Kementerian PUPR RI dengan pengalaman 37 tahun menjadi Birokrasi merupakan salah seorang Pensiunan PNS yang cukup berhasil dan selamat sampai pensiun tanpa tersentuh Hukum. Keberhasilannya selama 37 tahun di Birokrasi ini ternyata mampu menghantarkan anaknya Vandiko Timoteus Gultom menjadi Bupati Samosir periode 2021- 2024 dengan biaya yang sangat pantastis, disamping itu juga Ober Gultom dalam acara temu pers dirumah Dinas Bupati Samosir Senin (5/12) telah menyematkan dirinya juga menjadi Pengusaha sukses yang memiliki aset tanah dan bangunan sangat vantastis serta mampu menyatukan Visi dan Misi nya kedalam Program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Samosir.
Kegiatan temu pers persiapan Nataru Senin (5/12) dirumah Dinas Bupati, Ober Gultom menyampaikan kepada para OPD bahwa untuk tahun 2023 seluruh OPD harus mampu mengeksekusi 10 Program Bupati yang menjadi program unggulan. Dan saya mengingatkan kepada seluruh OPD bahwa yang ada itu adalah Visi dan Misi Bupati dan tidak ada Visi dan Misi OPD.
Untuk mengeksekusi Visi dan Misi Bupati hanya tinggal di tahun 2023 sajalah bisa mengeksekusi program Visi dan Misi Bupati, karena pada Tahun 2024 tidak mungkin lagi bisa mengeksekusi visi dan misi itu karena sudah memasuki tahun politik untuk berkompetisi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Samosir tahun 2024.
Ucapan Ober Gultom ini sebenarnya hanya sebatas retorika belaka saja atau hanya sekedar “ Kosa Kata “.Karena ucapan Ober Gultom ini tidak sesuai dengan Fakta APBD Kabupaten Samosir Tahun 2023 sekitaran Rp. 876 M yang kami ambil dari rilis Kominfo Pers tanggal 16/11 – 2023. Dengan penjelasan, Persetujuan Bersama Perda tentang APBD 2023 dengan rincian, Total Pendapat Daerah sebesar Rp. 876.918.355.252,- (Delapan Ratus Tujuh Puluh Enam Milyar Sembilan Ratus Delapan Belas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Lima Ribu Dua Ratus Lima Puluh Dua Rupiah). Jumlah Belanja Rp. 892.918.355.252 (Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Milyar, Sembilan Ratus Delapan Belas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Lima Ribu Dua Ratus Lima Puluh Dua Rupiah). Sehingga Defisit Rp. 16.000.000.000,-(Enam Belas Milyar Rupiah). Penerimaan Pembiayaan Sisa Anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp. 21.000.000.000,-(Dua Puluh Satu Milyar Rupiah). Pengeluaran Pembiayaan berupa Penyertaan Modal sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah). Sehingga Pembiayaan Netto sebesar Rp. 16.000.000.000,- (Enam Belas Milyar Rupiah) dan Sisa Lebih pembiayaan tahun berkenaan Rp.0 (Nol Rupiah).
Ucapan Ober Gultom ini lebih sangat bertolak belakang lagi saat masa kampanye di awal tahun 2020 disalah satu Hotel di Aek Rangat Pangururan dalam acara bersilaturahmi dengan Pers Samosir yang masa itu Vandiko Gultom menjadi calon Bupati berpasangan dengan Calon Wakil Bupatinya Raun Sitanggang, yang juga pernah menjadi Calon Bupati tahun 2015. Pada saat kegiatan tersebut Ober Gultom dengan mengebu-gebu bersama Raun Sitanggang menyampaikan Visi dan Misi yaitu Pertanian Digital, Insfratruktur Internet seluruh desa wajib terbangun namun sampai sekarang ucapan itu hanyalah sebatas “kosa kata “ saja.
Ucapan yang lebih parah lagi ketika wartawan menanyakan kalau Vandiko menjadi Bupati Samosir berapa kisaran besaran APBD Kabupaten Samosir. Ober Gultom dengan gamblangnya mejawab bila ketika Vadiko menjadi Bupati maka APBD Kabupaten Samosir bisa saya pastikan mencapai Rp 1,5 T. Hal ini tidaklah sulit untuk mendapatkannya ucapnya saat itu.
Dari perjalanan Pemerintahan Kabupaten Samosir pada Tahun pertama tahun 2021 Bupati Samosir Vandiko Gultom langsung buat ancang – ancang untuk menutup beberapa kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tahun 2022 langsung dieksekusi dengan dalil untuk efesiensi anggaran. (*/Parlin T)