Konstruktif News
Jumat, 19 September 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Internasional

Pembunuh John Lennon Minta Maaf kepada Yoko Ono

40 tahun setelah apa yang ia sebut 'tindakan tercela'

redaksi Penulis: redaksi
24 September 2020 | 22:16 WIB
Rubrik: Internasional
0

Mark Chapman, pria yang membunuh John Lennon, meminta maaf kepada Yoko Ono, 40 tahun setelah kematian musisi pentolan The Beatles itu.

Chapman menembak Lennon sebanyak empat kali di luar apartemen yang ditinggalinya bersama Ono di kawasan Manhattan, New York, pada 1980. Ono berada di sisi Lennon ketika musisi itu meregang nyawa.

Walau peristiwa itu sudah berlalu 40 tahun, Chapman tetap mendapat penolakan saat mengajukan pembebasan bersyarat untuk ke-11 kalinya bulan lalu.

Dalam sesi pengajuan permohonan, Chapman mengatakan dirinya membunuh Lennon untuk “kejayaan” dan untuk itu dia layak mendapat hukuman mati.

Dia mengaku terus memikirkan “tindakan tercela” tersebut dan bisa menerima kenyataan bahwa dia mungkin harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

‘Dia adalah seorang ikon’

“Saya hanya ingin menegaskan kembali bahwa saya minta maaf atas kejahatan saya,” kata Chapman kepada dewan sidang di Lembaga Pemasyarakatan Wende di New York.

“Saya tidak punya alasan. Itu semua untuk kejayaan pribadi. Saya pikir tindakan itu adalah kejahatan terburuk yang dialami seorang yang tidak bersalah.

“Dia luar biasa terkenal. Saya tidak membunuhnya karena karakternya atau sifatnya sebagai manusia. Dia adalah pria yang mencintai keluarga. Dia adalah seorang ikon. Dia adalah seseorang yang mengutarakan hal-hal yang kini bisa kita bicarakan dan itu hebat.

“Saya membunuhnya, menggunakan kata Anda sebelumnya, karena dia sangat, sangat, sangat terkenal dan itulah satu-satunya alasan dan saya sangat, sangat, sangat, sangat menginginkan kejayaan pribadi, sangat egois,” tambahnya.

“Saya ingin menambahkan dan menekankan itu. Tindakan tersebut luar biasa egois. Saya mohon maaf atas rasa sakit yang saya timbulkan kepadanya [Ono]. Saya memikirkannya sepanjang waktu.”

Pada 2015, Yoko Ono—yang menentang setiap pengajuan pembebasan Chapman—mengatakan kepada The Daily Beast bahwa dirinya takut Chapman dibebaskan.

“Satu hal yang saya pikirkan adalah dia pernah melakukannya, dia bisa melakukannya lagi kepada orang lain. Bisa saja saya, bisa saja Sean [putranya], bisa siapa saja. Jadi itulah kekhawatirannya,” jelas Ono.

Dokumen persidangan yang diperoleh kantor berita the Press Association, menunjukkan dewan pembebasan bersyarat menolak pembebasan Chapman dengan alasan tindakan itu “bakal tidak klop dengan kenyamanan masyarakat”.

Chapman berusia 25 tahun saat dia membunuh Lennon. Kini dia berusia 65 tahun, sudah menikah, dan istrinya tinggal dekat lembaga pemasyarakatan tempatnya ditahan selama delapan tahun terakhir.

Dalam sidang pengajuan pembebasan bersyarat, dia mengaku dirinya sangat relijius dan merupakan seorang “Kristen yang taat”.

Di lembaga pemasyarakatan, dia bekerja sebagai juru tulis dan porter pada sebuah blok khusus. Dia ditempatkan di sana demi keselamatannya sendiri.

‘Isolasi dan kesepian’

Chapman terkenal membawa buku karya JD Salinger berjudul Catcher in the Rye saat membunuh John Lennon.

Saat mendiskusikan kecintaannya pada buku tersebut, dia menuturkan bagaimana dirinya bisa merasakan perasaan “isolasi” dan “kesepian” karakter utama dalam novel itu.

Dia lanjut mengatakan bahwa dirinya layak dijatuhi hukuman mati—yang dihapuskan di Negara Bagian New York pada 2007 walau eksekusi terakhir berlangsung pada 1963.

“Ketika Anda dengan sadar merencanakan pembunuhan seseorang dan tahu itu salah dan Anda melakukannya untuk diri Anda, itulah hukuman mati menurut pendapat saya,” kata Chapman.

“Beberapa orang tidak sependapat dengan saya, namun semua orang berhak mendapat kesempatan kedua sekarang.”

Ditanya apakah keadilan telah ditegakkan, Chapman berujar: “Nol, saya tidak berhak apa-apa.”

“Jika hukum dan Anda memilih untuk meninggalkan saya di sini seumur hidup, saya tidak mengeluarkan keluhan apapun.”

Dalam putusannya, Dewan Departemen Lembaga Pemasyarakatan New York dan Pengawasan Komunitas mengatakan pernyataan Chapman bahwa “dikenal punya reputasi buruk membawa kejayaan” meresahkan.

Untuk itu, mereka merekomendasikan Chapman “bertumbuh secara pribadi dan produktif menggunakan waktu”.

Dewan juag mencatat bagaimana “aksi egois [Chapman] mencuri kesempatan bagi para fans di masa depan untuk mengalami kata-kata inspirasi yang diberikan artis ini bagi jutaan orang”.

“Aksi keji Anda menyakitkan bukan hanya pada keluarga dan mantan anggota band, melainkan dunia,” sebut dewan.

Chapman berpeluang kembali mengajukan pembebasan bersyarat dua tahun mendatang. (Sumber: bbcindonesia)

ShareTweetSendShareSharePin

Baca Juga

Internasional

Polsek Siantar Utara Selesaikan Dugaan Penganiayaan di Jalan Bah Lias Kiri dengan Problem Solving 

Penulis: Konstruktif.id
21 Agustus 2025 | 23:44 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Polsek Siantar Utara Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kahean AIPDA H.E. Pane...

Read moreDetails
Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya
Internasional

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Penulis: redaksi
3 Januari 2022 | 15:29 WIB

Konstruktif.id - Sebuah daerah di dekat kota Idlib, Suriah porak-poranda setelah dibombardir jet tempur. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (2/1/2022), ini...

Read moreDetails
Internasional

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 12:13 WIB

  Tangerang | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia pada Jumat pagi, 5 November 2021, usai melakukan kunjungan kerja...

Read moreDetails
Internasional

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:59 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Presiden Joko Widodo mengakhiri lawatan kerja ke luar negerinya selama tujuh hari pada Kamis, 4 November...

Read moreDetails
Internasional

Saat Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:36 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Dubai Expo pada Kamis, 4 November 2021....

Read moreDetails
Internasional

Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo

Penulis: redaksi
5 November 2021 | 11:26 WIB

  Dubai | Konstruktif.id Dalam kunjungan kerjanya di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Kamis, 4 November 2021, Presiden Joko...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Tinjut Laporan 110, Polsek Siantar Utara Mediasi Masalah Keributan di Jalan Ade Irma Suryani

18 September 2025 | 15:12 WIB
Pematangsiantar

Srikandi Polwan Polres Pematangsiantar Patroli Dialogis dan Berbagi kepada Masyarakat Tanjung Pinggir  

18 September 2025 | 15:08 WIB
Pematangsiantar

Mengenal Satuan Lalulintas, Kasat Lantas Polres Pematangsiantar Terima Kunjungan Siswa Sisiwi SD Swasta Kartini Handayani

18 September 2025 | 15:05 WIB
Pematangsiantar

Sat Binmas Polres Pematangsiantar Sampaikan Himbauan Kamtibmas

18 September 2025 | 15:02 WIB
Pematangsiantar

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 70, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Anjangsana dan Baksos

18 September 2025 | 14:58 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Gagalkan JOS Edarkan Sabu di Jalan Melanthon Siregar 

18 September 2025 | 14:54 WIB
Pematangsiantar

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 70, Sat Lantas Polres Pematangsianțar Ziarah Taman Makam Pahlawan

18 September 2025 | 14:51 WIB
Pematangsiantar

Dikmas Lantas Penling – Penluh, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Bagikan Brosur Tertib Berlalu Lintas

17 September 2025 | 21:02 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Utara Cek TKP dan Mediasi Dugaan Penganiayaan

17 September 2025 | 20:59 WIB
Pematangsiantar

Dukung Ketapang, Wakapolsek Siantar Marihat Sarankan Petani Jual Ke Bulog Hasil Panen

17 September 2025 | 20:56 WIB
Pematangsiantar

Polsek Siantar Martoba Berhasil Menangkap Pelaku Curat di Gang Pancur

17 September 2025 | 20:53 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Gagalkan Peredaran Narkoba, 8 Paket Sabu Diamankan

17 September 2025 | 20:50 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba