Tebingtinggi | Konstruktif.id
“Suka cita natal bukan sekedar mencari kegembiraan. Tapi bagaimana bisa membahagiakan orang sekitar,” kata Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, saat memberikan arahan pada perayaan Natal Oikumene Kota Tebingtinggi, Minggu (27/12) di gedung Balai Kartini, Jalan Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan.
Dia mengatakan perayaan Natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda.
“Dimasa Covid-19, keimanan kita sedang diuji. Untuk itu mari kita koreksi diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan,” ajak Walikota.
Di sisi lain Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh gereja yang ada di Tebingtinggi. Dimana dalam perayaan Natal dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Saat meninjau perayaan Natal, semua menerapkan prokes. Ini bentuk kepedulian dalam memutus mata Rantai penyebaran Covid-19,” aku Walikota yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Tebingtinggi.
Sementara itu, Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution, berharap seluruh umat beragama kiranya dapat menjadi pioner perekat tanpa mempertentangkan perbedaan.
“Kita semua sama ciptaan Tuhan, jadi kalau ada yang mempertentangkan perbedaan sama saja mempertentangkan Ciptaan Tuhan,” ucapnya.
Ketua DPRD mengajak seluruh umat bersatu menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai.
Sementara Ketua Panitia Natal Oikumene, Ogamota Hulu didampingi anggota DPRD Tebingtinggi, Jonner Sitinjak, Mangatur Naibaho dan Martin Machiavelli Hutahaean mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang telah memberikan dukungan pada Natal Oikumene.
“Panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes). Jemaat yang hadir diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, dan menyediakan 4.000 masker untuk dibagikan ke jemaat yang tidak memakai masker. Anak-anak dan Lansia tidak diperbolehkan mengikuti kebaktian Natal,” katanya.
Perayaan Natal Oikumene lebih difokuskan kegiatan sosial. Ada sebanyak 520 paket sembako akan dibagikan ke jemaat melalui pengurus gereja masing – masing.
“Ada 52 gereja di Tebingtinggi yang menyalurkan paket sembako. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan,” katanya.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution SH, Kepala BNNK Kota Tebingtinggi, Kapolres Tebing tinggi di Wakili Kasat Binmas dan Kepala KantorvKementrian Agama Kota Tebingtinggi. (Samsudin Silitonga)