Tebingtinggi | Konstruktif.id – Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengajak warga masyarakat Tebingtinggi untuk bersama – sama menggunakan produk usaha yang berasal dari Kota Tebingtinggi. Ajakan ini sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi dimasa pandemi COVID-19.
Ajakan ini disampaikan Walikota melalui Juru Bicara Dedi Parulian Siagian kepada Konstruktif, Selasa sore (17/11/2020) di Balai Kota.
Pemerintah Kota Tebingtinggi, terus berupaya memulihkan situasi ekonomi dimasa COVID-19 yang berimplikasi pada pelemahan berbagai usaha.
Walikota melalui Dedi Siagian menjelaskan, “Saat ini banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tebingtinggi yang pendapatannya menurun akibat pandemi ini.
Melalui inovasi, terobosan baru berupa bantuan dan pembinaan usaha yang terus digalakkan untuk memastikan peningkatan daya beli masyarakat, dan akan ada beberapa kebijakan inovatif yang akan kita gelar dalam waktu dekat”.
Lagi menurut Walikota lewat Dedi, UMKM membutuhkan dukungan dari warga masyarakat untuk mengutamakan membeli produk – produk UMKM Kota Tebingtinggi.
Dengan adanya dukungan dan kesadaran warga masyarakat dalam menggunakan produk lokal maka upaya pemulihan ekonomi di Tebing Tinggi dapat terwujud.
Di samping itu tentunya dengan inovasi dan kreatifitas para pelaku UMKM diharap mampu meningkatkan produktivitas.
Dedi Siagian juga melaporkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Tebingtinggi sedang membina pelaku UMKM yang bekerjasama dengan Pemprov Sumut untuk menggelorakan kembali UMKM Kota Tebingtinggi.
“Insya Allah Tanggal 19 November 2020 mendatang Pemko Tebingtinggi akan meluncurkan ‘Pameran Virtual’ produk UMKM Kota Tebingtinggi dan Perkenalan aplikasi Mutrans” kata Dedi.
Pameran Virtual itu adalah untuk mempromosikan dan sekaligus membangun kebanggaan kita terhadap produk kita sendiri.
Kita dukung pengusahanya, kita beli produknya.
“Tumbuhkan kreatifitas dan inovasi, mari sama – sama bersinergi memulihkan ekonomi di Kota kita,” tutup Kadis Kominfo selaku jubir Pemko Tebingtinggi tersebut. (Samsudin Silitonga)
