SIMALUNGUN | Konstruktif. Id
Rosalina Simanjuntak atau akrab disapa Ocha, atlet wushu kelahiran Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, yang menorehkan prestasi di PON ke-XX Papua beberapa waktu lalu menunggu apresiasi dari Bupati Simalungun.
Kepada awak koran ini, Ocha melalui pesan WhatsApp, curhat terkait harapan dirinya dan juga Jeka Saragih, atlet wushu peraih perak di PON Papua, bisa menerima penghargaan materi dari Pemkab atau Bupati Simalungun.
Dia memberi contoh atlet daerah lain, semisal Kota Medan sudah menerima bonus. Untuk peraih emas Rp 100 juta, atlet Toba Rp 50 juta, atlet Asahan Rp 50 juta. Kemudian atlet Karo, dan Taput juga sudah menerima bonus dari pemkabnya.
“Supaya memberi perhatian, apresiasi yang terbaik buat atlet Simalungun, khususnya atlet nasional yang sudah selalu mengharumkan Kabupaten Simalungun ke kancah nasional bahkan internasional,” kata Ocha, Jumat (19/11) sore.
Apalagi nanti pada PON 2024, menurut Ocha, dirinya masih tetap akan membawa nama Simalungun.
“Supaya lebih semangat kami latihannya dan bisa tumbuh lagi Jeka dan Rosa yang baru di Simalungun dapat mengharumkan Simalungun. Tapi kami yakin dan percaya kepada Bapak Bupati dan pemerintahannya pasti memberikan yang lebih baik untuk atletnya di Simalungun,” katanya.
Melihat daerah lain sudah menerima penghargaan berupa bonus kepada atlet berprestasi, Ocha berharap hal sama dari Bupati atau Pemkab Simalungun.
“Karena kami melihat kabupaten lain sudah pada menerima apresiasi yang luar biasa dari pemerintahan kabupatennya sendiri. Apalagi kami dari Simalungun sudah memberikan dan berjuang seperti harapan masyarakat Kabupaten Simalungun,” katanya.
Sebelumnya, Ocha dan Jeka saat tiba di Kabupaten Simalungun disambut oleh pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Pamatang Raya, Senin (11/10).
Penyambutan ditandai dengan pengalungan bunga oleh Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Kasdim Mayor Inf Fransisco.
Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan selamat kepada kedua atlet yang telah mengukir prestasi di PON XX Papua dan telah mengharumkan nama Kabupaten Simalungun. Ia juga berpesan kepada kedua atlet untuk terus berlatih dan mengukir prestasi.
Menurut pengakuan Ocha, saat itu Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga memang memberikan uang sebesar Rp 5 juta kepadanya.
Ocha meraih medali emas bagi Tim Wushu Sumatera Utara setelah mengalahkan atlet DKI Jakarta, Amanda Loupatty di nomor sanda 52 Kg putri pada PON XX Papua di Merauke pada Minggu (3/10).
Sedangkan Jeka Saragih mendapatkan medali perak setelah dalam pertandingan final 75 Kg, Minggu (3/10), dikalahkan Iman Lesmana dari Jawa Tengah. (*/Gabriel Simanjuntak)
