Pematangsiantar – Konstruktif.id |Sebanyak 55 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pematangsiantar Tahun 2025 dikukuhkan sebelum melaksanakan tugas saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan upacara penurunan bendera merah putih, Minggu (17/08/2025). Pengukuhan dipimpin Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jumat (15/08/2025) sore. Bertindak sebagai pemimpin upacara, salah seorang anggota Paskibraka putri Kharisma Novelita Haloho dari SMA Negeri 1 Pematangsiantar.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya kukuhkan anak-anakku sekalian sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tahun 2025. Semoga amal bakti semua mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, dengan segenap taufik, hidayah, dan inayah-Nya,” kata Junaedi saat mengukuhkan anggota Paskibraka.
Selanjutnya, Junaedi melakukan penyematan ikat pinggang (kendit) dan pin merah putih secara simbolis kepada Kharisma Novelita Haloho.
Wali Kota Wesly Silalahi dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Junaedi mengucapkan selamat kepada para anggota Paskibraka Kota Pematangsiantar Tahun 2025 yang telah dikukuhkan.
Pengukuhan, katanya, adalah awal agar terus melaju untuk Indonesia maju. Jiwa nasionalisme, patriotisme, kepeloporan, serta kepemimpinan yang terbentuk harus dijadikan sebagai bagian dari kepribadian, dan senantiasa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai putra-putri Indonesia pilihan, kalian harus mampu memberikan energi positif bagi generasi muda lainnya serta masyarakat,” katanya.
“Tumbuh kembangkan lah semangat membangun bangsa, memajukan negeri, membanggakan daerah melalui kontribusi-kontribusi positif di masa depan,” sambungnya.
Masih dalam sambutan tertulisnya, Wesly mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua anggota Paskibraka yang tanpa lelah senantiasa mendoakan, mendorong, dan memotivasi anak-anaknya sehingga mampu bertahan dalam alur pendidikan dan latihan.
“Sehingga saat ini berdiri anak-anak yang telah dikukuhkan dan diberi amanah, mengemban tugas menjadi anggota Paskibraka,” sebutnya.
Kepada pembina, penyelenggara, fasilitator, pamong, dan pelatih, Wesly mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah dan kesabaran dalam membimbing putra-putri terbaik Kota Pematangsiantar untuk menjadi anggota Paskibraka pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
“Mudah-mudahan jiwa kepemimpinan, kepeloporan, dan semangat bela negara yang telah ditanamkan selama proses latihan dapat tumbuh kuat. Sehingga anak-anak ini menjadi Generasi Emas Pandu Ini Indonesia yang berkualitas dan berkarakter Pancasila,” harap Wesly.
Wesly juga meminta agar anggota Paskibraka menanamkan dalam hati prinsip rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara RI, mengharumkan nama keluarga, masyarakat, daerah, bangsa, dan setara, serta berusaha menjadi teladan yang baik bagi umat manusia di manapun berada. Kemudian, menjadikan semangat kerjasama dan gotong royong menjadi kunci dalam membangun negeri tercinta. Selanjutnya, menjadikan toleransi dan tolong menolong sebagai landasan untuk menjalin persaudaraan serta mempererat persatuan dan kesatuan.
“Sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada anak-anakku yang telah dikukuhkan menjadi Paskibraka Kota Pematangsiantar Tahun 2025. Selamat bertugas pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2025,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematangsiantar Ir Ali Akbar membacakan Pengantar Pengukuhan dan memimpin pembacaan Ikrar Putra Putri Indonesia.
Sementara itu, Kharisma Novelita Haloho yang ditemui usai pengukuhan mengaku sangat bangga, bahagia, sekaligus terharu bisa menjadi salah satu anggota Paskibraka Kota Pematangsiantar.
“Bisa bertahan sejak masa seleksi hingga sekarang merupakan sesuatu yang luar biasa,” kata perempuan yang lahir tanggal 14 November 2009 itu.
Lebih lanjut, putri bungsu dari ayah Taman Halomoan Haloho dan ibu Nelly Frida Simanjuntak ini juga mengaku merasa sangat deg-degan saat bertugas sebagai pemimpin upacara Pengukuhan Paskibraka.
“Tadi sangat deg-degan. Syukurnya semua bisa berjalan lancar,” katanya.
Pengukuhan Paskibraka Kota Pematangsiantar Tahun 2025 juga dihadiri para perwakilan Forkopimda Kota Pematangsiantar. (Rey/red)
