Pematangsiantar | Konstruktif – Protokoler kesehatan Covid-19 masih belum diterapkan seluruh sekolah yang ada di Kota Pematangsiantar. Pasalnya ketika awak Media saat hendak konfirmasi ke beberapa sekolah masih tampak pengelola sekolah baru mulai membenahi perlengkapan cuci tangan, Rabu (17/06/2020).
Misalnya, pihak SMP Negeri 2 Pematangsiantar Jalan Kartini, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Barat, kelihatan baru mulai memasang wastafel untuk cuci tangan. Sementara himbauan sudah dikeluarkan sejak 4 Juni lalu oleh Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala SMP Negeri 2, salah seorang guru mengatakan kalau kepala sekolah sedang chek ip di Kota Medan.
Di tempat berbeda SDN 1224401 Jalan Dahlia Kota Pematangsiantar saat ditanya tentang kelengkapan untuk protokol Covid-19 di sekolahnya, Kepala Sekolah, Tiur Diba Ratna mengatakan kalau mereka sudah menyediakan pencucian tangan, bahkan satu tahun yang lalu sudah disediakan.
“Udah kami siapkan pencucian tangan untuk siswa dan orangtua siswa, dan ini udah ada satu tahun yang lalu,” kata Tiur menjelaskan sembari permisi karna dirinya sedang repot.
Saat ditanya sabun yang disediakan sekolah untuk cuci tangan, Tiur kelabakan, dan menerangkan kalau mereka tadi mempersiapkan sabun, dan tempatnya tidak kelihatan sehingga kepala sekolah melempar kesalahan kepada siswa kalau tempat sabun tersebut hilang karena siswa.
“Tadi ada sabunnya,,, mana sabun dari sini? Mungkin dibuang siswa tadi,” kata Tiur sembari beranjak.(Rey)
