SIANTAR | Konstruktif. Id
Polres Siantar melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) memasang puluhan spanduk imbauan di sejumlah kawasan rawan kejahatan, termasuk kejahatan jalanan. Pemasangan spanduk itu diklaim jitu menekan aksi kriminalitas.
Spanduk berisi tulisan yang intinya masyarakat harus mewaspadai lokasi rawan curanmor, pencurian dengan kekerasan (curat), dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang dianggap semakin marak jelang hari besar.
Salah satu spanduk bertulis, ‘Waspada Terhadap Jambret dan Begal dan Anda Mengetahui Peristiwa Kejahatan Segera Hubungi Call Center Polri 001.’
Spanduk itu terpasang di jalan umum sampai ke lokasi tempat pengambilan uang atau bank.
“Semenjak terpasangnya spanduk seperti itu, bisa menekan angka kejahatan hingga 50 persen,” kata Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung dikonfirmasi, Senin (20/12) siang pukul 12.14 WIB via telepon.
AKP Banuara Manurung menuturkan, pada bulan sebelumnya, November 2021 atau sebelum spanduk disebar di titik-titik rawan kejahatan, tercatat ada banyak kasus kejahatan jalanan. Bahkan juga kejahatan pencurian sepeda motor.
Setelah dievaluasi atau sampai ketemu pada Desember 2021, angka kejahatan jalanan dinilai tambah naik. Hal tersebut kata AKP Banuara, diketahui lantaran melihat banyaknya laporan pengaduan yang masuk ke pihaknya.
Kendati diakuinya pemasangan spanduk imbauan tidak sepenuhnya menjamin kondisi aman, AKP Banuara menyatakan, spanduk itu dipasang dengan tujuan agar masyarakat Siantar perlu hati-hati dan antisipasi terhadap segala bentuk kejahatan.
“Kami juga meminta kepada masyarakat Siantar untuk bersama-sama mencegah segala bentuk kejahatan. Serta menjadikan dan menciptakan situasi kondusif. Kami ingin memberikan rasa aman dan pelayanan prima kepada masyarakat ke depannya,” ucap AKP Banuara.
Dikatakan, pihaknya meminta warga selalu berhati-hati saat hendak meninggalkan rumah, pergi ibadah, dan juga pulang dari bank atau ATM. Apabila memang harus meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, agar berkoordinasi dengan polisi.
“Selain kami, RT setempat, tetangga, diberitahu juga sehingga bisa sama-sama menjaga keamanan wilayah setempat agar tak terjadi hal tidak diinginkan. Siapa yang butuh kawalan saat ambil uang kami siap,” jelasnya.
Lebih jauh AKP Banuara menyarankan bila perlu warga menambah pengamanan di rumah, perkantoran hingga perhotelan.
“Contohnya, pemasangan kamera CCTV sehingga bisa terpantau walau kita tidak berada di rumah, dan mudah-mudahan tidak terjadi hal tidak diinginkan. Kalau terjadi, itu sangat membantu,” katanya bersaran.
“Untuk kendaraan roda dua, tambahkanlah kunci pengaman. Serta jangan percaya dan mengandalkan kunci stang saja, namun bisa ditambah dengan pasang gembok atau rantai di roda kendaraan,” pungkasnya. (*/Gabriel Simanjuntak)