Medan | Konstruktif.id
Penegak hukum mengatakan bahwa terduga ledakan Nashville pada Hari Natal mungkin tewas dalam ledakan itu. Tes DNA sedang dilakukan pada serpihan tubuh manusia yang ditemukan di tempat kejadian, seperti dikutip dari CBS News, Minggu (27/12).
Berbagai sumber mengkonfirmasi bahwa Anthony Quinn Warner, seorang penduduk daerah Nashville, telah diidentifikasi sebagai orang yang terduga dalam kasus ini.
Agen federal sedang menggeledah rumahnya. Warner, seorang penduduk daerah Nashville, memiliki merek dan model RV yang serupa dengan yang ada di foto yang dirilis ke publik.
Warner digambarkan sebagai pria kulit putih berusia 63 tahun. Agen Khusus FBI yang menangani kasus ini Doug Korneski mengatakan Sabtu (25/6) tidak ada indikasi ancaman ledakan susulan.
Mereka menemukan RV dengan pakaian dan tirai yang menutupi jendela. Tak lama kemudian, peringatan bom yang akan segera terjadi mulai meraung dan ledakan mengguncang daerah itu sekitar pukul 6:30 pagi.
Penyelidik memiliki foto Google Maps dari alamat orang yang menarik perhatian. Google Maps menuliskan gambar itu diambil pada Mei 2019.
Setidaknya tiga orang terluka dan kepala polisi Metro Nashville John Drake mengatakan pada hari Jumat bahwa pihak berwenang telah menemukan petunjuk yang mereka yakini dapat terhubung ke serpihan manusia di dekat lokasi ledakan.
Mereka belum mengindikasikan apakah jenazah tersebut berasal dari seseorang yang terkait dengan ledakan atau dari korban yang tidak bersalah.
Sedikitnya tiga orang terluka dalam ledakan itu. Polisi kemudian mengatakan mereka percaya pemboman itu sebagai “tindakan yang disengaja”. Tidak ada motif yang ditemukan. Jam malam diberlakukan di area sekitar ledakan. (Poltak Simanjuntak).
